Lebih lanjut, Shin Tae-yong pun menjawab rumor dirinya bisa membayar denda agar bisa hengkang dari Timnas Indonesia.
Kebenaran isu tersebut dibantah oleh juru taktik asal Korea Selatan yang mengaku masih berusaha semaksimal mungkin menjalankan tugasnya di skuad Garuda dan rutin berkomunikasi dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Ada juga rumor (yang menyebutkan) saya bisa membayar kompensasi kontrak (untuk keluar dari timnas Indonesia), tapi saya tidak pernah berpikir seperti itu, kata Shin Tae-yong.
“Selama saya menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, saya telah berusaha semaksimal mungkin, dan saat ini saya rutin bertemu dengan Pak Erick Thohir untuk membahas perkembangan sepak bola Indonesia serta (potensi) perpanjangan kontrak hingga tahun 2027.”
“Saya belum pernah satu persen pun tertarik menjadi pelatih di negara lain. Jadi mudah-mudahan tidak ada kesalahpahaman,” ujar juru taktik kelahiran 1970 itu.