Site icon Angkara

Shin Tae-yong optimistis bisa mengukir sejarah baru bagi timnas U-23

Shin Tae-yong optimistis cetak sejarah baru untuk timnas U-23

Solo (ANTARA) – Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong optimistis mampu mengukir sejarah baru bagi Timnas U-23, yakni tampil pertama kali di putaran final Piala Asia U-23 2024 yang akan dimainkan di Qatar, 15 April hingga 3 Mei mendatang. Indonesia tinggal selangkah lagi menuju babak final Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah sejak turnamen tersebut pertama kali digelar pada tahun 2012 menyusul kemenangan telak Merah Putih 9-0 atas timnas China Taipei U-23. di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9).

Tim Garuda Muda hanya membutuhkan hasil imbang melawan timnas U-23 Turkmenistan pada laga terakhir Grup K, Selasa (12/9) untuk lolos ke babak final sebagai juara grup.

Sebagai pelatih, jika lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024, Shin akan mengulangi rekor manisnya saat berhasil membawa timnas senior berlaga di putaran final Piala Asia di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.

“Saya sangat yakin, seperti timnas senior akan lolos ke final. Timnas U-23 juga akan seperti itu, kata Shin saat ditemui awak media di sela-sela memimpin latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Minggu.

Baca juga: Mencetak Dua Gol Jadi Kado Indah di Ulang Tahun Marselino Ferdinan
Berbekal permainannya di hadapan publik sendiri dan para pemain depannya yang tampil produktif di laga pertama saat mencetak sembilan gol ke gawang Chinese Taipei, Shin yakin timnya bisa menampilkan permainan terbaiknya saat melawan Turkmenistan nanti.

Namun, hal tersebut tidaklah mudah. Pasalnya, menurut pelatih asal Korea Selatan itu, kualitas pemain Turkmenistan dinilai sedikit lebih baik. Ia pun mewaspadai pemain bernomor punggung 11 asal Turkmenistan, Shamammet Hydyrow, yang mencetak hattrick pada laga melawan Chinese Taipei, Rabu (6/9).

Saya yakin kami akan menyajikan pertandingan yang bagus untuk diri kami sendiri, karena di sini juga ada penggemar sepak bola Indonesia, apalagi pemain Indonesia juga tidak kalah mumpuni saat melawan Turkmenistan, kata Shin.

Saat memimpin latihan ringan di Stadion Sriwedari, Shin menjelaskan alasan pemain yang mengikuti latihan hanya 11 orang.

Kesebelas pemain tersebut yakni Komang Teguh, Jeam Kelly Sroyer, Dzaky Asraf, Muhammad Fajar Faturrahman, Muhammad Rayhan Hannan, Muhammad Ferrari, Titan Agung Bagus, Alfeandra Dewangga, Dony Tri Pamungkas, Nuri Agus Wibowo, dan Daffa Fasya menjalani latihan untuk menjaga kebugaran. . fisik karena tidak mendapat atau sedikit menit bermain saat melawan Chinese Taipei, Sabtu (9/9).

Sedangkan 12 pemain lainnya yang bermain sejak awal atau masuk pada awal babak kedua yakni Ernando Ari, Ilham Rio Fahmi, Elkan Baggot, Rizky Ridho, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta, Arkhan Fikri, Pratama Arhan, Rafael Struick, dan Hokky Caraka tidak berlatih di Stadion Sriwedari karena sedang dalam masa pemulihan.

Sementara itu, bek Alfeandra Dewangga yang tidak diikutsertakan dalam laga melawan Chinese Taipei U-23 karena sehari sebelumnya bermain pada Matchday FIFA melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9), mengaku ikut serta. siap digunakan melawan Turkmenistan U-23.

Kondisi fisik saya pasti kembali, saya fit dan siap bertanding, kata Dewangga.

Baca juga: Shin Tae-yong: Menang 9-0 Bukti Sepakbola Indonesia Berkembang

Reporter: Zaro Ezza Syachniar
Redaksi: Aditya Eko Sigit Wicaksono
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version