Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menugaskan penyerang mudanya, Hokky Caraka. Juru taktik asal Korea Selatan itu menilai sang pemain masih punya ruang untuk berkembang, terlepas dari performanya saat menjamu Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (21/3/2024) malam WIB.
Seperti diketahui, skuad Garuda sejatinya berhasil meraih kemenangan atas The Golden Star pada laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Gol tunggal Egy Maulana Vikri pada menit ke-52 memberi Indonesia 3 poin sehingga naik ke peringkat 2 klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026.
Sayangnya performa Timnas Indonesia tetap menjadi sorotan di laga kali ini. Hal ini menyusul permainan tim Garuda yang terputus-putus sepanjang babak pertama, anak asuh Shin Tae-yong nyaris tak mampu menciptakan peluang membobol gawang Vietnam.
Adalah Hokky Caraka yang mendapat cukup banyak kritik usai laga melawan The Golden Star. Peran pemain PSS Sleman sebagai starter di lini depan sempat dipertanyakan awak media pada sesi konferensi pers, mengingat ia belum berhasil memberikan kontribusi yang diharapkan.
Dang, para pemainnya sendiri tidak diperbolehkan bermain full time oleh Shin Tae-yong. Pelatih skuad Garuda menariknya pada awal babak kedua untuk digantikan Pratama Arhan, yang mengakibatkan perubahan warna permainan Timnas Indonesia.
Meski begitu, STY enggan mempermasalahkan keputusannya menempatkan Hokky di posisi sebelas pertama. Mantan juru taktik timnas Korea Selatan itu mengaku punya alasan tersendiri di balik pilihannya menurunkan pemain kelahiran 2004 itu sebagai starter.
“Kalau ditanya kenapa Hokky dijadikan starter, saya sebagai pelatih kepala jujur bingung harus menjawab apa. Saya punya alasan, saya punya taktik, dan ada alasan saya memasukkan Hokky ke starting XI,” ujarnya. sesi konferensi pers bersama awak media usai pertandingan.