Hasil dari latihan ini, pemain secara keseluruhan cukup baik dalam hal menyerang dan bertahan,
Palembang (ANTARA) – Tim Sriwijaya FC melakukan latihan bersama Bhayangkara Sriwijaya FC sebelum bertamu ke PSMS Medan dalam kompetisi Liga 2 Indonesia di Stadion Teladan, Kota Medan, pada 23 Oktober.Pelatih SFC Muhammad Prasetyo mengatakan, dalam latihan ia mencoba beberapa formasi baru yang belum pernah digunakan sebelumnya untuk persiapan menghadapi PSMS Medan.
“Jadi, kami tidak melakukan hal yang biasa kami lakukan, karena untuk beradaptasi dengan gaya permainan PSMS Medan saat bertanding. Hasil dari latihan ini, pemain secara keseluruhan cukup baik dalam menyerang dan bertahan,” kata Prasetyo saat diwawancarai di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa.
Baca juga: Permainan Agresif SFC Bawa Kemenangan Lawan PSPS Riau
Prasetyo memfokuskan latihannya pada sisi bertahan, karena dalam pertandingan yang dijalaninya kerap gagal mengantisipasi serangan lawannya.
Seperti diketahui, SFC Grup 1 Liga 2 Indonesia merupakan tim yang paling banyak mencetak gol, namun juga paling banyak kebobolan. Oleh karena itu, kami lebih banyak berlatih ekstra di sisi bertahan, sedangkan di sisi menyerang cukup bagus, ” dia berkata.
Soal target saat menghadapi PSMS Medan, pria yang akrab disapa Coach Yoyo ini tetap optimistis meraih tiga poin kemenangan meski bermain di kandang lawan. Menurutnya PSMS Medan adalah tim yang kuat, apalagi bermain di kandang sendiri.
Oleh karena itu, saya juga sudah sampaikan kepada para pemain bahwa berbahaya bagi siapa pun lawannya, dan mempersiapkan diri ketika mendapat intimidasi dari pendukung lawan, ujarnya.
Berdasarkan klasemen sementara Grup 1 Liga 2 Indonesia saat ini, Sriwijaya FC berada di peringkat ketiga dengan total delapan poin dari lima pertandingan, sedangkan PSMS Medan di posisi keempat dengan total tujuh poin dari lima pertandingan.
Baca juga: PSMS bertekad meraih poin maksimal saat bertandang ke PSPS
Baca juga: Pelatih Persipa Pati kecewa karena kemenangan di matanya sirna
Wartawan: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Roy Rosa Bachtiar
HAK CIPTA © ANTARA 2023