Jakarta (ANTARA) – Tim Bola Basket Remaja Nasional atau Elite Indonesia telah menyelesaikan persaingan di Turnamen Undangan U-21 Melaka Cup Datuk Wira yang menghasilkan kerja sama antar pemain yang semakin kompak.Tiga pertandingan di Melaka, dari pertandingan pertama hingga ketiga, para pemain menunjukkan peningkatan grafis. Hasil uji coba di China dan Melaka akan menjadi bahan evaluasi tim pelatih dan manajemen, kata Manajer Elit Indonesia Ferri Jufry dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Ferri menegaskan, hasil tidak penting dalam ajang ini. Tujuan keikutsertaan Indonesia Elite di ajang ini bukan untuk menang atau kalah, melainkan untuk mengembangkan pemain muda.
Lebih dari itu, ajang ini merupakan proses Perbasi mencari pemain terbaik untuk memperkuat Timnas Basket Indonesia di masa depan. Sebelum mengikuti turnamen di Malaysia, Perbasi mengirimkan 11 pemainnya untuk mengikuti kejuaraan di China pada 19-25 Oktober 2023.
Ferri menilai kemajuan yang paling mencolok di game Indonesia Elite adalah kerja sama tim. Dalam pertandingan, mereka ingin menekan egonya saat menghadapi lawan agar bisa bermain bagus.
Pada laga terakhir, Indonesia Elite berhasil mengalahkan wakil Taiwan yakni HDSH dengan skor 75-59. Pada laga yang berlangsung di Stadion Bola Basket MBMB Bukit Serindit, Melaka, Indonesia Elite memimpin sejak kuarter pertama dengan skor 16-12.
Baca juga: Perbasi proyeksikan pembinaan Timnas Basket Remaja minimal lima tahun
Di kuarter kedua, HDSH sempat mengejar ketertinggalan namun Indonesia Elite tetap unggul setelah menutup kuarter tersebut dengan skor 34-30. Terrell Ayers dkk kemudian berlari lebih kencang di kuarter ketiga dan menutup kuarter tersebut dengan gap cukup lebar yakni 59-43. Agresivitas di kuarter ketiga membawa Indonesia Elite menutup laga ini dengan kemenangan 75-59.
Dame Diagne menjadi top skorer dengan 22 poin, 17 rebound, 1 assist. Kemudian disusul Fikran Fattah dengan 11 poin, 3 rebound, 2 assist, dan Albert Richard dengan 11 poin, 8 rebound.
Bagi Indonesia Elite, hasil positif atas HDSH ini merupakan kemenangan kedua mereka di ajang ini. Sehari sebelumnya, Terrell Ayers dan kawan-kawan mengalahkan Selangor Sukma 75-64. Kemudian satu-satunya kekalahan diterima MBC Kirin 49-54 saat mengawali perjuangannya di turnamen ini.
Asisten Pelatih Elite Indonesia Andrie Ekayana menambahkan, para pemain harus belajar beradaptasi lebih cepat terhadap situasi baru.
Mulai dari adaptasi situasi latihan, gaya permainan yang diinginkan pelatih, serta pemain baru. Begitu pula ketika menghadapi lawan yang mempunyai karakter berbeda.
“Adaptasi harus lebih cepat. “Untuk mendukung proses adaptasi dapat dilakukan dengan lebih banyak berbincang dan melakukan kegiatan bersama di luar lapangan untuk berdiskusi tim,” kata Andrie.
Sebelumnya, Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih menjelaskan pengiriman pemain muda untuk mengikuti kejuaraan luar negeri merupakan bagian dari rencana Perbasi untuk mempersiapkan tim basket nasional lapis kedua yang kuat. Program ini diharapkan dapat mengumpulkan 24 pemain terbaik hasil seleksi Badan Timnas untuk kemudian ditempa menjadi Timnas masa depan.
Baca juga: Perbasi berencana menyekolahkan pebasket muda Indonesia ke Lithuania
Wartawan: Aditya Ramadhan
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2023