Site icon Angkara

Sesampainya di Nadir Point, Kurnia Meiga berhutang nyawa pada anak-anaknya


Bola.net – Kurnia Meiga mengaku hidupnya sangat terpukul setelah kehilangan penglihatannya beberapa waktu lalu. Meski demikian, mantan kiper nomor satu Indonesia itu mengaku punya alasan kuat untuk bangkit. Penyebabnya, lanjutnya, adalah anak-anaknya.

Menurut Meiga, dirinya berada di titik terendah setelah kehilangan penglihatannya pada tahun 2017. Dua tahun pertama, pria kelahiran 7 Mei 1990 ini berjuang menjaga semangat hidup.

“Saat pertama kali memukul, saya tidak bisa menerimanya. Saya berada di titik terendah,” kata Meiga.

Meiga sendiri mengaku sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya saat itu. Namun niat tersebut tidak terlaksana karena anak-anaknya.

“Namun karena memikirkan anak, akhirnya tidak jadi. Saat itu saya sedang down dan tidak tahu harus berbuat apa,” kata Meiga.

Namun, semua itu hanya masa lalu, tegasnya.

Menurut Meiga, dirinya juga takut bertemu orang lain. Pria kelahiran Jakarta ini mengaku tak ingin dikasihani oleh orang-orang yang melihat kondisinya.

“Saya tidak ingin orang-orang merasa kasihan kepada saya,” Meiga menegaskan.

Baca artikel selengkapnya di bawah ini.

Exit mobile version