Liputan6.com, Jakarta – Mantan pemain Inter Milan Radja Nainggolan dan pemain timnas wanita Indonesia Sabreena Dressler diundang menjadi brand duta Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Penunjukan mereka tak hanya bertujuan membantu promosi ajang sepak bola remaja bergengsi dunia itu, tapi juga memberi suntikan motivasi bagi calon pesepakbola masa depan.
Seperti diketahui, Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Gelaran resmi FIFA rencananya akan berlangsung mulai 10 November dan digelar di 4 venue utama: Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Manahan (Solo), Stadion Internasional Jakarta (Jakarta), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung). .
Guna menambah kemeriahan ajang ini, PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia menggandeng dua nama pesepakbola berdarah Indonesia, yakni Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler.
Sosok pertama diketahui pernah bermain untuk timnas Belgia dan klub papan atas Serie A seperti AS Roma dan Inter Milan. Sedangkan Sabreena sendiri tergabung dalam timnas putri Indonesia dan saat ini sedang menjalani karirnya di Australia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengklaim penunjukan kedua nama tersebut tak hanya bertujuan memperluas jangkauan promosi Piala Dunia U-17 2023, tapi juga diharapkan bisa memberikan suntikan motivasi bagi para pemain muda khususnya U-17. Tim Nasional Indonesia.
“Seperti yang saya sampaikan, dalam memajukan U-17, saya ingin tidak hanya ada legenda, tapi juga tokoh-tokoh yang ada hubungannya dengan Indonesia. Apalagi saya sampaikan kedua tokoh ini (Radja dan Sabreena) bisa berbagi suka dan duka dalam menjalani kariernya. karir,” kata Erick Thohir saat memperkenalkan Radja dan Sabreena pada jumpa pers di Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2023).
Jadi nanti saat promo, kami tidak sekedar promosi, tapi membeberkan perjalanan karir para pesepakbola sejak kecil dan apa saja kesulitannya.
“Saya berharap ini juga bisa menjadi penyemangat bagi para pemain muda, apalagi FIFA juga akan mendorong kejuaraan U-17 setiap tahunnya, mulai tahun 2026, tapi belum diputuskan. Untuk itu kita harus memiliki tim muda. secara berkesinambungan. Ini yang kita harapkan,” tuturnya.