Bola.net – Gelandang Newcastle Sandro Tonali menghadapi larangan jangka panjang setelah dilaporkan ia mengaku melanggar peraturan perjudian.
Tonali yang didatangkan Newcastle dari AC Milan dengan biaya transfer sebesar 55 juta poundsterling pada Juli lalu, sedang diselidiki oleh Kejaksaan Italia dan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) terkait aktivitas perjudian ilegal.
Pemain berusia 23 tahun itu adalah salah satu dari beberapa pemain yang disebutkan dalam penyelidikan perjudian yang mengguncang sepak bola Italia pekan lalu dan pada hari Rabu gelandang Juventus Nicolo Fagioli dijatuhi larangan tujuh bulan oleh FIGC pada hari Selasa karena melanggar kasus tersebut.
Newcastle mengonfirmasi dalam pernyataannya, Rabu waktu setempat, bahwa Tonali sedang diselidiki pihak terkait dan mereka sudah menyatakan pendiriannya tidak akan menelantarkan sang pemain.
Simak berita lengkapnya di bawah ini.
1 dari 4 halaman
Akui dirinya terlibat kasus perjudian
Seperti diketahui, sang gelandang melakukan aktivitas perjudian yang ia tempatkan pada pertandingan selama menjadi pemain AC Milan, termasuk pada pertandingan yang dilakoninya.
Tonali telah mengakui kepada jaksa bahwa dia memang bertaruh pada pertandingan Rossoneri, namun membantah klaim bahwa dia terlibat dalam pertandingan tersebut.
2 dari 4 halaman
Sikap Newcastle
Karena situasi pelik tersebut, The Magpies mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan mereka bekerja sama dengan pihak berwajib dan mengaku kooperatif.
“Sandro terlibat penuh dalam penyelidikan dan akan terus bekerja sama dengan seluruh otoritas terkait. Dia dan keluarganya akan terus mendapat dukungan penuh dari klub,” demikian bunyi rilis resmi klub.
Karena proses yang sedang berlangsung ini, Sandro dan Newcastle tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut saat ini.
Sejumlah laporan menyebutkan Tonali bisa saja dilarang bermain sepak bola hingga tiga tahun sesuai regulasi FIFA, namun ia diperkirakan akan mendapat hukuman lebih ringan setelah mengakui kesalahannya dan bekerja sama dengan penyidik dan jaksa.
Pemain Juventus Nicolo Fagioli dijatuhi hukuman skorsing tujuh bulan karena pelanggaran serupa.
3 dari 4 halaman
Simpati dari Ketua FIGC
Sementara itu, Gabriele Gravina, Ketua Federasi Sepak Bola Italia, mengungkapkan simpati dan empati Tonali terhadap Fagioli pada Selasa.
“Sebagai manusia, saya merasa kasihan pada kedua pemain ini, mereka seperti anak saya sendiri. Kita tidak boleh mengutuk anak-anak ini. Kecanduan judi bukan masalah sepak bola, ini adalah epidemi sosial. Saya jamin siapa pun yang meminta bantuan kita akan membantu,” katanya.
“Siapa pun yang melakukan kesalahan akan dihukum dan dibantu dalam proyek penyembuhan dan pemulihan. Kita harus membawa orang-orang ini menuju pemulihan. Kita harus memastikan anak-anak ini dapat kembali. Kami tidak akan meninggalkan anak-anak ini. Tidak akan pernah.”
Sumber: Resmi Newcastle dan Football Italia
Pengarang: Yoga Radyan
4 dari 4 halaman