Jakarta (ANTARA) – Elena Rybakina menuju Australia Terbuka dengan penuh percaya diri setelah mengalahkan peringkat dua dunia Aryna Sabalenka di final Brisbane International, Minggu.Petenis Kazakh kelahiran Rusia itu memenangkan delapan game pertama berturut-turut dalam perjalanannya meraih kemenangan 6-0, 6-3 hanya dalam waktu 73 menit atas juara Australia Terbuka itu dalam ulangan final Melbourne Park 2023.
Kemenangan tersebut merupakan gelar WTA keenam bagi petenis peringkat empat dunia dan terjadi seminggu sebelum Grand Slam pertama tahun ini.
Tentu saja ini memberi saya kepercayaan diri, kata Rybakina tentang prospeknya di Australia Terbuka, seperti dilansir AFP.
“Tetapi minggu ini hanyalah permulaan bagi semua pemain. Saya merasa mungkin belum semua orang berada dalam kondisi terbaiknya.”
“Saya bermain bagus sekarang, jadi mudah-mudahan, seperti yang saya katakan, saya bisa mempertahankannya.”
Juara Wimbledon 2022 itu tampil luar biasa sepanjang minggu, hanya menghabiskan tiga jam 40 menit di lapangan dalam empat pertandingannya.
Laga final diperkirakan akan memberikan tantangan berbeda. Kedua pemain telah bertemu tujuh kali sebelumnya dan lima dari pertandingan tersebut berlangsung sulit dalam tiga set, termasuk final Australia Terbuka tahun lalu.
Rybakina dengan cepat memenuhi ekspektasi tersebut dengan awal yang cemerlang, melewati set pertama dalam 24 menit, hanya kehilangan tiga poin pada servisnya.
Ia mengungguli pemain Belarusia itu dalam segala aspek, melakukan servis dengan indah dan melakukan pukulan groundstroke dengan kekuatan penuh.
Baca juga: Ulangi Final Australia Terbuka, Sabalenka Tantang Rybakina di Brisbane
Rybakina mengaku kaget dengan penampilannya setelah sempat sakit sebelum turnamen dan tidak bisa berlatih sebelum turnamen karena hujan.
“Juga beberapa hari pertama di sini sangat sulit karena jet lag dan sebagainya,” kata Rybakina.
“Saya senang dengan cara saya memulai turnamen karena saya tidak merasa dalam kondisi terbaik secara fisik setelah sakit dan sebagainya.”
Sabalenka pun tampil impresif hingga final, namun ia kurang tampil baik dan melakukan sejumlah kesalahan sendiri.
Ia akhirnya mematahkan servis Rybakina saat kedudukan 0-2 di set kedua, namun kehilangan servis berikutnya.
Dalam wawancara lapangan usai pertandingan, Sabalenka sambil tertawa menyalahkan timnya sendiri atas kekalahan tersebut.
Selamat untuk timku. 6-0, 6-3. Itu semua salahmu kawan, kata Sabalenka.
Tentu saja kami seharusnya menyelesaikan minggu ini dengan cara yang berbeda, tapi saya pikir kami memainkan pertandingan yang hebat.”
“Mudah-mudahan kami bisa tampil lebih baik di Australia Terbuka.”
Baca juga: Gauff Kalahkan Svitolina untuk Pertahankan Gelar Auckland Klasik
Baca juga: Nadal Sedikit Khawatir Jelang Australia Terbuka Usai Alami Cedera
Reporter: Arindra Meodia
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024