Kami tidak akan duduk diam melihat City menguasai bola.Jakarta (ANTARA) – Antonio Rüdiger menyatakan pertemuan dengan Erling Haaland di perempat final Liga Champions antara Real Madrid dan Manchester City adalah urusan pribadi, karena Madrid ingin balas dendam setelah City menyingkirkan mereka musim lalu.Rudiger menangani Haaland dengan baik pada leg pertama semifinal tahun lalu yang berakhir 1-1, namun pada leg kedua di Manchester, City melumat Madrid 4-0.
“Tahun lalu kami semua melakukan pekerjaan yang baik dalam membungkam Haaland. Kali ini, rencananya adalah menjinakkan pemain berbahaya seperti Phil Foden, (Kevin) De Bruyne, dan Haaland… Ini adalah hal pribadi bagi saya sebagai seorang bek, melawan seorang striker super. seperti Haaland,” kata Rudiger seperti dikutip ESPN di situsnya, Selasa.
Madrid dan City untuk kelima kalinya di Liga Champions dalam sepuluh tahun terakhir.
Raksasa LaLiga itu tampil sebagai pemenang pada laga semifinal 2016, namun City membalasnya di babak 16 besar edisi 2020 dan terakhir Madrid menyingkirkan City di semifinal 2022.
Kami tidak akan duduk diam menyaksikan City menguasai bola, kata Rudiger. “Akan ada fase di mana kami harus lebih bertahan, dan kami bersedia melakukan itu,” ujarnya pula.
Rudiger memuji pengaruh Jude Bellingham di ruang ganti Madrid, yang telah mencetak empat gol Liga Champions dalam enam pertandingan musim ini.
“Dia profesional, dia pemain bagus, kami hanya bisa berharap dan berdoa semoga dia tetap sehat,” pungkas Rudiger.
Pelatih Madrid Carlo Ancelotti mengakui timnya kurang berani saat menghadapi City pada leg kedua musim lalu.
Pertandingan ini (akan ditentukan oleh) pemain dengan kualitas terbaik, kata Ancelotti.
Musim ini kami punya karakteristik berbeda saat menguasai bola, kata Ancelotti lagi.
Baca juga: Ancelotti Gunakan Rudiger Saat Melawan Sevilla
Baca juga: Rudiger Targetkan Kemenangan dalam Duel Kontra Manchester City
Wartawan : Jafar M Sidik
Redaksi : Budisantoso Budiman
Hak Cipta © ANTARA 2024