Liputan6.com, Jakarta – Pelatih Brighton and Hove Albion Roberto De Zerbi memberikan sinyal kekhawatiran kepada klubnya. Hal ini menyusul keputusan The Seagulls yang melepas salah satu pemainnya pada jendela transfer Januari.
Dilansir Football Transfers, klub asuhan De Zerbi justru sukses mendatangkan dua talenta barunya ke Amex Stadium, yakni Caylan Vickers dan Valentin Barco.
Namun, di saat yang sama, mereka juga membiarkan gelandang Mahmoud Dahoud meninggalkan klub dengan status pinjaman untuk bergabung dengan tim Bundesliga VfB Stuttgrt.
Situasi ini membuat Roberto De Zerbi kurang senang. Pelatih berusia 44 tahun ini menilai kepergian Dahoud membuat skuadnya kekurangan amunisi di lini tengah.
“Kami kekurangan dua pemain di lini tengah. Saya sudah berbicara dengan pihak klub (mengenai hal ini), namun mereka memutuskan berbeda,” ujar De Zerbi jelang laga timnya melawan Crystal Palace, seperti dikutip dari Football Transfers.
“Meski begitu, kami akan terus melangkah. Fokus saya ke lapangan. Kita lihat saja di laga berikutnya. Itu bukan urusan saya, soal bursa transfer,” sambung juru taktik asal Italia itu.