Jakarta (ANTARA) – Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink meminta anak asuhnya mewaspadai semangat Bhayangkara FC saat kedua tim bertemu pada pekan ke-29 Liga 1 Indonesia di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (16/3). malam.
Berbicara pada sesi jumpa pers jelang laga, Jumat, Riekerink menyadari Bhayangkara FC berambisi keluar dari zona degradasi.
Tentu saja kami dan Bhayangkara punya ambisi. Dalam enam pertandingan kami tahu akan menghadapi lawan yang akan kesulitan bertahan di fase ini, kata Riekerink.
“Kami harus mewaspadai semangat, persiapan, dan strateginya seperti binatang yang terluka. Juga kualitas yang ada di skuad,” lanjutnya.
Diketahui Bhayangkara FC kini berada di posisi ke-17 klasemen Liga 1 Indonesia dengan 19 poin dari 28 pertandingan, terpaut 22 poin dari zona aman.
Pelatih asal Belanda itu menambahkan, Prajurit Tangsel perlu memberikan perhatian khusus kepada para pemain Bhayangkara FC yang berpotensi menyulitkan mereka.
Riekerink mengatakan setidaknya ada tiga nama yang berpotensi menyulitkan Sonny Stevens dan kawan-kawan, yakni Junior Brandao, Matias Mier, dan Radja Nainggolan.
Fakta ini harus kita antisipasi, mereka juga punya pemain-pemain yang bisa mengubah permainan, seperti (Junior) Brandao, (Matias) Mier, dan (Radja) Nainggolan, jelas Riekerink.
“Mier punya tujuh assist dan tujuh gol. Pemain seperti itu dengan satu momen, mereka bisa mengubah pertandingan,” lanjutnya.
Terkait target Dewa United musim ini, Riekerink menjelaskan timnya akan berusaha mewujudkan ambisi tersebut selangkah demi selangkah.
“Di satu sisi, kami punya ambisi untuk sekarang masuk delapan besar. Sekarang kami masuk tujuh besar, banyak tim yang sangat dekat. Langkah selanjutnya menuju enam besar,” tutupnya.
Saat ini Dewa United tercatat menempati posisi ketujuh klasemen Liga 1 Indonesia dengan torehan 38 poin dari 28 pertandingan, terpaut 12 poin dari zona empat besar.Baca juga: Dewa United Rayakan Lima Gol ke gawang RANS
Wartawan : Aldi Sultan
Redaktur: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2024