Jakarta (ANTARA) – Ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati mengalami hasil kurang memuaskan di babak perempat final Prancis Terbuka 2023, namun mereka berkomitmen untuk memperbaiki performa buruknya.Meski melaju ke babak perempat final merupakan hasil yang cukup bagus bagi pasangan peringkat 16 dunia tersebut, namun mereka mengaku belum puas dengan performanya saat menghadapi pasangan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin asal China, Jumat malam waktu Rennes.
“Bisa masuk perempat final merupakan hasil yang cukup bagus buat kami, tapi kami ingin lebih. Dari sini kami ingin berbenah untuk meningkatkan performa,” kata Lisa dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu.
Rehan/Lisa kalah dua gim langsung 22-24, 10-21 saat menghadapi Jiang/Wei di babak perempat final turnamen kategori BWF Super 750 yang juga menjadi pertemuan pertama mereka.
Pada gim pertama, Rehan/Lisa sebenarnya cukup percaya diri menghadapi ganda campuran peringkat enam dunia. Mereka memanfaatkan ketidaktahuan Jiang/Wei terhadap pola permainan Rehan/Lisa.
Duo Indonesia memberikan perlawanan sengit dan mampu menciptakan selisih poin yang besar atas Jiang/Wei hingga mencapai 16-10.
“Di game pertama mereka masih meraba-raba permainan kami sehingga membuat pertandingan menjadi sangat ramai. Sayang sekali kami tidak bisa mengambilnya terlebih dahulu,” kata Rehan.
Sayangnya, Rehan/Lisa mulai kesulitan setelah skor tersebut karena Jiang/Wei mampu membaca pola permainan. Jiang/Wei yang awalnya inkonsisten berubah menjadi lebih tangguh dengan fokus memainkan bola-bola panjang yang menguras tenaga.
“Kami merasa kehilangan fokus, mereka sangat fokus dan kami masih kalah. Kualitas bola tanpa lob mereka juga sangat bagus,” kata Rehan.
Permainan Jiang/Wei semakin tak terpatahkan di game kedua. Kemampuan mereka yang cepat memahami strategi lawan menjadi kunci kemenangan mereka atas Rehan/Lisa setelah bermain selama 37 menit.
“Di game kedua mereka mampu membaca pola kami dan menciptakan kesulitan,” tambah Rehan.
“Kami cukup kecewa dengan permainan kami tadi. Sebenarnya kami bisa saja melakukannya, namun karena fokus kami kurang sempurna, kami lambat dalam menguasai situasi, dan akhirnya terus-menerus mendapat tekanan dari lawan,” pungkas Lisa.
Baca juga: Keberanian membawa Rehan/Lisa meraih kemenangan di babak 16 besar
Baca juga: Praveen/Melati Tampil Dominan di Babak Pembuka Prancis Terbuka
Reporter: Roy Rosa Bachtiar
Redaktur: Teguh Handoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023