Jakarta (ANTARA) – Hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada 5, 6, dan 7 Maret menyebutkan tiga klub Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 yakni Persita Tangerang, Persebaya Surabaya, dan PSS Sleman dikenakan denda jutaan rupiah.
Dalam keterangan terbaru yang dilansir dari laman resmi PSSI yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa, Persita Tangerang dikenai denda paling besar yakni Rp 100 juta dan sanksi penutupan sebagian stadion (tribun timur laut) selama satu pertandingan. menjadi tuan rumah.
Berdasarkan hasil sidang Komdis pada 5 Maret, klub berjuluk ‘Pejuang Cisadane’ itu didenda akibat insiden pelemparan kemasan minuman, penyalaan delapan suar, dan beberapa penonton memasuki area lapangan pertandingan saat menjamu Borneo FC Samarinda pada 2 Maret. .
Sementara Persebaya Surabaya dan PSS Sleman sama-sama didenda Rp50 juta karena lima dan enam pemain masing-masing klub mendapat kartu kuning saat kedua klub bertemu pada 3 Maret.
Untuk klub Liga 2, Persiraja Aceh didenda Rp25 juta karena lima pemainnya mendapat kartu kuning dan Rp25 juta karena ada penonton yang masuk ke area lapangan pertandingan saat menjamu Malut United FC pada 5 Maret lalu.
Tak hanya itu, klub asal ujung barat Indonesia itu juga dikenai denda Rp10 juta dan larangan menggelar pertandingan dengan penonton selama satu pertandingan saat menjadi tuan rumah karena tidak memberikan keamanan dan kenyamanan perlengkapan pertandingan.
Baca juga: Erick Thohir: Tim Promosi Luar Jawa Tambah Kemeriahan Liga 1
Sementara itu, pemain PSS Sleman Wahyudi Setiawan Hamisi dilarang bermain selama tiga pertandingan sejak keputusan dikeluarkan pada 6 Maret dan berlaku untuk pertandingan terdekat, serta denda Rp 25 juta karena melakukan pelanggaran berat dan menunjukkan isyarat jari tengah. terhadap pemain lawan ketika bertemu. Persebaya Surabaya pada 3 Maret.
Pemain lainnya, Muhammad Riyandi dari Persis Solo, mendapat tambahan hukuman larangan bermain dua pertandingan sejak keputusan dikeluarkan pada 6 Maret dan berlaku untuk pertandingan terdekat serta denda Rp 10 juta.
Wartawan : Donny Aditra
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024