Jakarta (ANTARA) – Klub basket Borneo Hornbills dipastikan kehilangan center andalannya, Valentino Wuwungan, akibat cedera hingga berakhirnya musim Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2024.
Hilangnya pemain andalan tersebut terjadi saat klub sedang dalam tren positif memasuki kasta tertinggi liga bola basket se-Indonesia.
Dalam keterangan tertulis di laman resmi IBL yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat, kabar buruk tersebut pertama kali diumumkan melalui akun Instagram resmi klub yang menyebutkan sang center senior terpaksa mengakhiri musim lebih awal karena cedera.
Pemain yang kerap disapa Tino itu mengalami pecah ACL dan robekan meniskus serta belum diketahui kapan bisa kembali bermain.
Pemain tersebut dipastikan harus menjalani meja operasi untuk menyembuhkan cedera yang dialaminya sehingga membutuhkan waktu lama untuk bisa kembali normal.Baca juga: Akeem Scott Jadi Stamina Baru Burung Enggang Kalimantan
Baca juga: Rangkong Kalimantan Rombak Roster Pemain dan Lepas Najeal Jewone Young
Tino menghabiskan tahun pertamanya di Kalimantan, setelah dua musim sebelumnya bermain untuk RANS Simba Bogor.
Pemain senior itu memberikan kontribusi bagus meski memulai dari bangku cadangan.
Ia pun mendapat menit bermain lebih banyak saat Borneo ditangani Pelatih Kepala Ismael Tan.
Musim ini, ia mengoleksi 2,3 points per game (ppg) dan 2,3 rebounds per game (rpg) dalam sembilan game dengan rata-rata bermain 8,9 menit per game.
Kalimantan sendiri dalam sebulan terakhir berada dalam tren positif. Selama bulan Maret, Borneo tampil lima kali dan meraih tiga kemenangan. Termasuk dua kemenangan beruntun jelang liga jeda akibat libur Idul Fitri.
Namun kehilangan Tino akan berdampak pada performa tim, sehingga Ismael selaku pelatih harus memutar otak agar bisa merotasi pemain besar tersebut dan menjaga kestabilan lini kedua.
Baca juga: IBL 2024 memasuki pekan ketujuh, kompetisi pertama di bulan puasa
Baca juga: Upaya Burung Enggang Kalimantan Bangkit Raih Kemenangan Perdana
Wartawan : Donny Aditra
Redaktur: Junaydi Suswanto
Hak Cipta © ANTARA 2024