Jakarta (ANTARA) – Pemegang wild card asal Inggris Emma Raducanu tersingkir pada putaran pertama Qatar TotalEnergies Open setelah kalah dari petenis Ukraina Anhelina Kalinina.Raducanu melalui set kontras 0-6, 6(6)-7 dalam waktu satu jam 39 menit, seperti dilansir WTA, Senin, kemudian harus meninggalkan turnamen WTA 1000.
Di set kedua yang menegangkan, Kalinina kesulitan melewati tujuh game pertama, kehilangan 12 poin, kemudian harus menyelamatkan satu set point di tiebreak sebelum mengkonversi match point ketiganya.
Ia menjadi pemain ketiga dari negaranya yang melaju ke babak kedua di Doha, setelah Marta Kostyuk dan Lesia Tsurenko yang mencatatkan kemenangan pada Minggu (11/2).
Ini merupakan kemenangan kedua Kalinina dari sekian banyak pertemuan dengan Raducanu, setelah juga mengalahkan juara US Open 2021 itu dengan skor 6-2, 2-6, 6-4 di babak ketiga Madrid 2022.
Kalinina melaju ke babak kedua untuk bertemu unggulan kedelapan Jelena Ostapenko, yang sudah dua kali meraih gelar juara musim ini. Ostapenko juga memenangkan ketiga pertemuan profesional mereka.
Baca juga: Karolina Pliskova angkat trofi setelah empat tahun paceklik gelar
Kalinina yang merupakan finalis Italian Open 2023 mengawali tahun 2024 dengan lambat, gagal memenangkan satu set pun dalam tiga pertandingan di Australia.
Namun, ia mencapai prestasi luar biasa pekan lalu di Abu Dhabi dengan mengalahkan Lucia Bronzetti untuk mencapai putaran kedua, dan kini mencatatkan kemenangan pertamanya dalam kariernya di Doha.
Bagi Raducanu, ini merupakan kekalahan pertamanya di babak pembuka setelah kembali bulan lalu dari istirahat delapan bulan karena cedera.
Rekor menang kalah pemain berusia 21 tahun itu kini menjadi 2-3.
Sementara unggulan kesembilan Barbora Krejcikova mengundurkan diri dari turnamen tersebut karena cedera punggung jelang pertandingan putaran pertamanya melawan Anastasia Potapova.
Petenis Ceko itu digantikan oleh Martina Trevisan.
Baca juga: Rybakina menjuarai Abu Dhabi Open untuk meraih gelar keduanya musim ini
Reporter: Arindra Meodia
Redaktur: Jafar M Sidik
Hak Cipta © ANTARA 2024