Site icon Angkara

Quartararo mempertimbangkan masa depannya di Yamaha setelah musim yang sulit

Quartararo incar kemenangan beruntun di MotoGP Catalunya

Jakarta (ANTARA) – Juara dunia MotoGP Fabio Quartararo mengatakan masa depannya bersama Yamaha akan ditentukan dalam beberapa bulan ke depan setelah mengalami “musim tersulit dalam karirnya”.Pemain Prancis berusia 24 tahun itu meraih gelar juara dunia pada 2021, dan menjadi runner-up pada 2022, namun hanya finis di peringkat 10 pada musim yang berakhir di Valencia, Minggu.

“Saya tahu musim ini kemungkinan akan sulit, tapi saya tidak mengira akan seburuk ini. Saya punya pengalaman yang sangat buruk di awal musim karena saya mengharapkan hasil yang jauh lebih baik,” kata Quartararo, dikutip AFP, Senin.

“Saya tidak tahu bagaimana mendapatkan yang terbaik dari motor saya. Musim ini adalah musim tersulit dalam karir MotoGP saya, tidak diragukan lagi.”

Quartararo memiliki sisa satu tahun di kontrak Yamaha-nya, namun mengatakan bahwa dia akan mengambil keputusan mengenai masa depannya awal tahun depan.

“Jika performa motor tidak bagus di tahun 2024, itu akan menjadi tanda tanya besar bagi masa depan saya di Yamaha.

“Saya tidak menetapkan tenggat waktu untuk memutuskan, itu akan tergantung pada banyak hal, tes pramusim di bulan Februari, perasaan yang saya miliki terhadap motor, potensinya. Saya tidak ingin waktu ini terbuang sia-sia, saya ingin berada di level terbaik sejak awal musim.” kata Quartararo.

Musim 2024 dimulai dengan Grand Prix Qatar pada bulan Maret.

“Ketika Anda berjuang untuk masuk 10 besar, itu membuat frustrasi, tapi itu bagian dari permainan, dan saya pikir kami berhasil beradaptasi dengan baik dan membalikkan keadaan di paruh kedua musim ini.

“Kami berhasil meraih hasil bagus di tur Asia dengan dua posisi ketiga dan yang terpenting kami cepat,” kata Quartararo, yang menggantikan juara tujuh kali MotoGP Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha sebelum musim 2021.

“Tetapi untuk tahun depan, kami benar-benar harus mengambil langkah maju yang besar untuk secara rutin bertarung di posisi seperti itu.” dia berkata.

Reporter: Putri Hanifa
Redaksi: Aditya Eko Sigit Wicaksono
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version