Jakarta (ANTARA) – Tuan rumah sekaligus juara bertahan Qatar menjadi tim pertama yang melaju ke babak 16 besar Piala Asia, setelah menang 1-0 atas Tajikistan di Stadion Al Bayt, Rabu setempat atau Kamis pagi WIB.Qatar punya rekor memalukan dengan menderita tiga kekalahan di laga penyisihan grup Piala Dunia 2022. Itu merupakan performa kandang terburuk dalam sejarah kompetisi besar ini.
Mereka kemudian memecat pelatih Carlos Queiroz pada awal bulan lalu dan menggantikannya dengan mantan arsitek Real Madrid Tintin Marquez.
Keputusan itu membuahkan hasil karena Qatar menindaklanjuti kemenangan 3-0 atas Lebanon dengan kemenangan tipis 1-0 atas pendatang baru di Piala Asia, Tajikistan.
Striker Akram Afif yang mencetak dua gol di laga pembuka kembali menjadi pahlawan Qatar dengan gol tunggalnya.
Ia mengejar umpan terobosan Almoez Ali pada menit ke-17, sebelum menaklukkan kiper Tajikistan Rustan Yatimov.
“Almoez adalah salah satu sahabat saya dan kami memahami satu sama lain. Kami sudah lama bermain bersama, jadi kami memahami apa yang kami inginkan hanya dengan melihat. “Kami berharap hal-hal baik terus berlanjut,” kata Afif seperti dikutip AFP.
Tajikistan menyelesaikan pertandingan dengan sepuluh orang setelah Amadoni Kamolov Kamolov dikeluarkan dari lapangan karena menendang wajah Ahmed Al-Ganehi pada menit ke-81. Ini merupakan kartu merah pertama di Piala Asia 2023.
Kemenangan Qatar membuat mereka lolos sebagai juara Grup A dengan menyisakan satu pertandingan tersisa, namun siapa yang mendampingi Qatar baru akan diketahui setelah pertandingan putaran terakhir.
Pada pertandingan babak final Grup A yang dimainkan pada Senin (21/1), Qatar akan melawan China, sedangkan Tajikistan akan melawan Lebanon.
Meski dua kali bermain imbang dengan skor 0-0, China tetap menjadi tim yang berpeluang terbesar mendampingi Qatar. China punya dua poin, sedangkan Tajikistan dan Lebanon masing-masing hanya punya satu poin.
Jalan yang panjang
China mungkin mendapat keuntungan jika Qatar memilih mengistirahatkan pemain utamanya, karena pelatih timnas China Aleksandar Jankovic berusaha menghindari tersingkir dari babak penyisihan grup.
Setelah bermain imbang tanpa gol dengan Tajikistan untuk memulai kampanye Piala Asia mereka, Tiongkok kembali gagal mencetak gol dalam hasil imbang 0-0 dengan Lebanon pada hari Rabu.
Lebanon bahkan dua kali mendapat peluang membentur mistar gawang China, sedangkan peluang terbaik China digagalkan sebelum bola melewati garis gawang.
Namun hal ini terasa seperti anti-klimaks bagi sepak bola Tiongkok yang sedang terhuyung-huyung akibat masalah korupsi.
“Pada akhirnya kami tidak menang, tapi kami menunjukkan mentalitas yang baik, sikap dan perjuangan yang baik. Jalannya masih panjang dan targetnya masih sama, bermain di fase gugur, kata Jankovic.
Ada tiga pertandingan yang akan dimainkan pada hari Kamis, dimulai dengan Suriah melawan favorit gelar Australia.
India akan melawan Uzbekistan di grup yang sama, sebelum Palestina menghadapi Uni Emirat Arab di pertandingan terakhir pada Kamis.
Baca juga: Jadwal Kamis: Laga Piala Asia dan Kiprah india di India Open
Baca juga: Relawan Indonesia Berpartisipasi Sukseskan Piala Asia 2023
Baca juga: Mancini yakin Arab Saudi akan berkembang seperti negara-negara Eropa
Baca juga: Son Heung-min Berharap Bisa Bawa Korea Selatan Juara Piala Asia 2023
Baca juga: Shayne Pattynama bertekad meraih kemenangan pertamanya melawan Vietnam
Wartawan : A Rauf Andar Adipati
Redaktur: Dadan Ramdani
Hak Cipta © ANTARA 2024