Jakarta (ANTARA) – Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi dan denda kepada PSIS Semarang dan Persib Bandung buntut kerusuhan massa yang terjadi pada laga Liga 1 kedua tim pada 20 Agustus lalu.Laga PSIS kontra Persib di Stadion Jatidiri Semarang diwarnai kericuhan suporter kedua tim. Meski tidak ada korban jiwa, namun permasalahan tersebut mencoreng sportivitas yang sedang dijunjung tinggi kompetisi Liga 1.
PSIS mendapat sanksi penutupan sebagian stadion tepatnya Stand Timur dan denda Rp 25 juta akibat kerusuhan tersebut. Sedangkan Persib didenda Rp. 25 juta karena suporternya kedapatan masuk ke Stadion Jatidiri, seperti dikutip dari situs resmi PSSI.
Selain itu, Persib juga masih diberikan denda tersendiri sebesar Rp. 25 juta karena masalah kerusuhan penonton. Sementara itu, panitia penyelenggara laga PSIS vs Persib juga didenda Rp. 25 juta karena gagal mengantisipasi kedatangan suporter Persib.
Hukuman dan denda bagi PSIS dan Persib ditetapkan setelah Komisi Disiplin menggelar sidang pada Rabu (23/8).
Baca juga: Dua Penalti Bikin Persib Permalukan PSIS
Sementara itu, dalam sidang Komite Disiplin sehari sebelumnya, mereka sepakat untuk menghukum pemain Persikabo Komarodin dengan larangan bermain satu pertandingan karena tekel keras yang dilakukannya pada laga Liga 1 melawan Borneo FC pada 13 Agustus.
Selain larangan bermain satu pertandingan, Komarodin juga didenda Rp. 10 juta.
Sidang Komisi Disiplin pada Selasa (22/8) pun sepakat menghukum kiper PSIS Muhammad Adi Satryo dengan larangan bermain dua pertandingan dan denda Rp10 juta.
Hukuman tersebut dijatuhkan karena Adi melakukan pelanggaran berat dengan menerjang pemain lawan dengan intensitas tinggi sehingga diganjar kartu merah. Pelanggaran yang dilakukan Adi terjadi pada laga melawan Persib.
Baca juga: Pemain Muda Persis Solo Makin Percaya Diri Masuk Kompetisi Liga 1
Baca juga: Souza Akui Absennya Hugo Gomes Beri Dampak pada Madura United
Pengkhotbah : A Rauf Andar Adipati
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023