Surabaya (ANTARA) – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengapresiasi peran PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dalam memberikan kemudahan pembiayaan Kredit Pembelian Rumah (KPR) bagi pelaku olahraga, khususnya pesepakbola. , pada Hari Olahraga Nasional 2023.“Saya berharap Bank BTN tetap fokus pada pembiayaan perumahan rakyat yang merupakan program pemerintah untuk mensejahterakan rakyat. Program Sejuta Rumah saat ini berjalan dengan baik, saya bahkan mengapresiasi karena kali ini BTN menyediakan rumah bagi pesepakbola dan atlet,” kata pria yang juga menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, saat penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bank BTN dan PSSI, di Sidoarjo, Sabtu.
Selain itu, Erick menjelaskan, atlet sebagai pahlawan yang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional harus memperhatikan kesejahteraannya, terutama dalam memiliki perumahan yang layak.
“Secara bertahap, setiap pemain sepak bola nasional harus meningkatkan kesejahteraannya. Setelah kita memperhatikan jaminan kesehatan bagi wasit, kemudian mantan pemain dengan adanya Yayasan Sepak Bola Indonesia, kini pemain akan dimudahkan untuk memiliki tempat tinggal,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, fasilitas perumahan bagi para pesepakbola merupakan bagian dari keberlanjutan Program Sejuta Rumah dan Pembiayaan Perumahan Rakyat yang harus terus dijaga.
“Hal ini merupakan optimalisasi yang dilakukan Bank BTN dengan terus berupaya mewujudkan impian jutaan masyarakat Indonesia untuk memiliki hunian yang layak, termasuk para atlet,” ujarnya.
Baca juga: Yayasan Dinas Sepak Bola Indonesia Gandeng BEI
Sementara itu, Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, kegiatan ini sengaja dipilih bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional 2023, karena untuk menghormati para atlet yang berjuang demi bangsa.
“Kami juga sudah sering melakukan pertemuan dengan Sekjen PSSI untuk merumuskan cara membeli rumah. Niat besarnya untuk semua atlet tapi dimulai dari sepak bola yaitu PSSI,” ujarnya.
Nixon menjelaskan, hingga saat ini masih banyak atlet atau mantan atlet yang tidak memiliki rumah atau masih memiliki kendala terkait kesejahteraan.
“Mudah-mudahan dengan niat baik ini ke depan kita tidak lagi mendengar atlet sepak bola tidak punya rumah, jadi ini yang harus kita atasi dulu dan ini jawaban insan sepak bola Indonesia, untuk punya rumah,” ujarnya. dikatakan.
Sementara itu, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengatakan, ia mengambil hipotek di Bank BTN dengan alasan sebagai bentuk investasi untuk keluarga.
“Saya semakin tua, pembelian rumah ini untuk keluarga, anak dan cucu saya kelak, alhamdulillah sudah disetujui,” ujarnya.
Baca juga: Ketum PSSI Dorong Event Sepakbola Jadi Industri Peningkatan Ekonomi
Jurnalis: Abdul Hakim/Naufal Ammar Imaduddin
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2023