Saat ini kami fokus pada pertandingan melawan Sriwijaya, memetakan pertandingan terakhir dengan pertandingan sebelumnya
Medan (ANTARA) – PSMS Medan mengkaji gaya permainan Sriwijaya FC saat akan menghadapinya pada laga lanjutan Grup 1 Liga 2 Indonesia musim 2023/2024 yang digelar di Stadion Medan Teladan, Sumatera Utara, Senin (23/10). .Pelatih PSMS Miftahudin Mukson di Medan, Jumat, mengatakan saat ini pihaknya sedang memetakan performa Sriwijaya FC yang akan mereka menjamu Senin pekan depan, yang juga merupakan laga terakhir babak pertama Liga 2 Indonesia.
“Kami fokus pada pertandingan melawan Sriwijaya, memetakan pertandingan terakhir dengan pertandingan sebelumnya juga. Perubahan apa yang dia (pelatih Sriwijaya FC, Yusuf Prasetiyo) lakukan, apa yang signifikan secara taktik,” ujarnya.
Usai meraih dua poin dalam laga tandang melawan Semen Padang FC dan PSPS Riau, PSMS bertekad menutup putaran pertama Liga 2 musim 2023/2024 dengan kemenangan. Menjamu Sriwijaya FC di Stadion Medan Teladan, Senin PSMS Medan tak mau menyia-nyiakan keunggulan bermain di hadapan publik pendukungnya dengan meraih tiga poin.
Baca juga: PSMS Medan Waspadai Kebangkitan PSPS di Tangan Pelatih Baru
Baca juga: PSMS Medan bertekad amankan tiga poin saat menjamu Semen Padang FC
PSMS sendiri saat ini berada di posisi 5 klasemen dengan torehan 7 hasil dari satu kemenangan dan empat kali imbang. Sedangkan Sriwijaya unggul satu peringkat di posisi 6 dengan skor 8 hasil dua kali menang, dua kali imbang, dan satu kali kalah.
Miftahudin yang mengaku mengetahui gaya kepelatihan Yusuf Prasetiyo (Pelatih Sriwijaya), kini tengah menyiapkan strategi agar bisa meraih hasil maksimal di Stadion Medan Teladan. Satu hal yang ia antisipasi adalah kekuatan taktis sang pelatih muda. Yoyok, sapaan Yusuf Prasetiyo, kata Miftah, punya taktik yang kuat.
“Dari segi taktik, filosofi pelatih Yoyok, dia punya filosofi yang kuat. Tapi terkadang para pemainnya bisa menerjemahkannya atau tidak. Saya tahu filosofi pelatih Yoyok seperti apa. Semoga bisa maksimal, mohon doa positifnya penggemar dan masyarakat Medan.” dia berkata.
Selain mengantisipasi taktik lawan, PSMS menyebut Miftahudin juga akan mewaspadai sejumlah pemain Sriwijaya FC, salah satunya striker asal Bhutan, Chencho Gyeltshen. Chencho menjadi penyerang utama Timnas Bhutan sejak 2011. Meski begitu, menurut Miftah, Chencho masih punya kelemahan. Menurutnya, hal inilah yang bisa dimanfaatkan PSMS Medan untuk dijajaki.
“Tapi ada beberapa pemain kunci yang harus kita waspadai. Salah satunya adalah Chencho Gyeltshen, top skor Liga Malaysia kalau tidak salah. Striker tapi mobile. Tapi dia juga punya kelemahan yang kita bisa dieksploitasi,” ujarnya.
Baca juga: SFC Lakukan Latihan Pertandingan Jelang Hadapi PSMS Medan
Baca juga: Ridwan Saragih Mundur Sebagai Pelatih PSMS Medan
Reporter: Juraidi
Redaktur: Junaydi Suswanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023