Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) – Tim PSMS Medan “Ayam Kinantan” dipastikan lolos ke babak 12 besar Liga 2 Indonesia menyusul hasil imbang melawan Sriwijaya FC (SFC) dengan skor 2-2 di Gelora Jakabaring Stadion di Palembang, Minggu.PSMS menjadi tim terakhir Grup I yang lolos ke babak 12 besar setelah mencetak 17 poin. Sementara Sriwijaya FC yang masih berharap bisa menempati peringkat ketiga akhirnya harus merelakan sisa tempatnya kepada PSMS Medan.
Sedangkan dua wakil Grup I yang sudah lolos ke 12 besar adalah Semen Padang dengan 27 poin dan Persiraja Banda Aceh yang mencetak 21 poin.
Dengan syarat harus menang jika ingin melaju ke 12 besar, sejak awal pertandingan SFC langsung melancarkan serangan dan berhasil mencetak gol di menit ke-1 lewat sepakan Fransiskus Alesandro Nimo Olipue ke gawang PSMS Medan. gawang dijaga oleh Adixi Lenzivi.
Usai gol tersebut, PSMS Medan menyamakan kedudukan pada menit ke-21 melalui Nico Malau memanfaatkan kesalahan kiper Sriwijaya FC, Rudi N Rajak. Intensitas pertandingan mulai memanas pada pertengahan babak pertama, namun kedudukan tak berubah hingga pertandingan berakhir.
Memasuki babak kedua, PSMS Medan kembali mencetak gol pada menit ke-51 lewat sepakan Yoseph Ostanika sehingga membuat kedudukan menjadi 1-2.
Tim Laskar Wong Kito hampir memperkecil ketertinggalan pada menit ke-60 melalui tendangan bebas namun tembakan pemain SFC itu masih membentur pemain PSMS yang menahan pagar betis.
Menit ke 70 intensitas pertandingan semakin tinggi, SFC lebih banyak melakukan serangan ke area pertahanan PSMS Medan, namun pertahanan Tim Ayam Kinantan cukup kuat. Gol kedua tuan rumah SFC FC tercipta pada menit ke-74 melalui Rivaldy Bawuo dan skor pun kembali menjadi 2-2.
Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tetap imbang 2-2. Dengan hasil tersebut, SFC gagal lolos ke babak 12 besar Liga 2 Indonesia. Tim Palembang akan menghadapi babak play-off untuk memastikan tetap di Liga 2. Sementara itu, kegembiraan para pemain PSMS tak bisa dibendung setelah menyelesaikan finalnya. pertandingan dengan hasil imbang.
Seusai pertandingan, Pelatih SFC Hendri Susilo mengatakan pertandingan yang disajikan cukup menarik. Namun hasilnya tidak sesuai harapan karena keberuntungan belum berpihak pada Tim Laskar Wong Kito.
Terlepas dari itu, para pemain telah bekerja cukup keras untuk memberikan performa terbaiknya di pertandingan ini, ujarnya.
Sebelum memasuki babak play off, Hendri mengatakan akan memberikan satu hari libur kepada para pemain SFC untuk memulihkan mental dan psikologis.
“Karena jeda waktu babak play-off adalah tiga minggu. Bagi saya, liburan ini cukup penting untuk memulihkan mental dan psikologis para pemain SFC, namun belum ada keputusan kapan liburan akan dimulai,” ujarnya.
Sementara itu, penyerang SFC Tomi Darmawan mengatakan dirinya dan kawan-kawan sudah berusaha keras dan memberikan yang terbaik pada pertandingan tersebut, namun hasilnya cukup mengecewakan.
Oleh karena itu, ke depan kami akan berlatih lebih keras baik menyerang maupun bertahan agar bisa bermain di babak play-off agar SFC tidak terdegradasi ke Liga 3, ujarnya.
Baca juga: Pelatih Malut United Tekankan Pemainnya Bersaing Untuk Menang
Baca juga: Komdis PSSI Perintahkan Persiraja Bermain Tanpa Penonton di Rumah
Baca juga: Komite Wasit Akui Gol Persiraja ke gawang PSMS Medan Bukan Offside
Baca juga: PSMS Medan menahan imbang Persiraja Banda Aceh tanpa gol
Wartawan: Ahmad Rafli Baiduri
Redaktur: Dadan Ramdani
Hak Cipta © ANTARA 2023