Bola.net – Angka Aremania, Anto Baret, berbicara tentang penghentian penyidikan laporan model B Tragedi Kanjuruhan oleh Polresta Malang. Diakuinya, hal tersebut menunjukkan upaya mereka mencari keadilan bagi 135 korban tewas dalam pertandingan itu menemui jalan buntu.
“Saya merasakan apa yang dirasakan saudara-saudara kita karena keadilan masih jauh di depan mata,” kata Anto Baret.
“Tidak ada niat pihak keamanan untuk benar-benar memberikan bukti transparan soal Tragedi Kanjuruhan,” lanjut pria yang juga Ketua Sekretariat Arema itu.
Anto Baret mengatakan, permasalahan ini sebenarnya tidak terlalu rumit. Yang jadi soal adalah saat pertandingan usai, suporter yang masuk ke lapangan malah ditendang dan dipukul. Sementara penonton yang duduk di tribun penonton ditembak dengan gas air mata dan saat hendak keluar pintu dalam keadaan terkunci.
“Harusnya bisa menganalisis undang-undang itu dengan gambaran yang jelas. Tapi, kenapa tidak bisa?” dia berkata.
Laporan model A kemudian dilakukan di Surabaya dengan alasan Forkopimda menginginkannya. Kami tidak bisa berbuat apa-apa demi keamanan, seharusnya di TKP, tambah Anto Baret.
Baca artikel selengkapnya di bawah ini.