Semua medali sudah dicetak dan kami sedang dalam tahap finishing. Kami akan kirimkan sesuai jadwal dan tepat waktu.Jakarta (ANTARA) – Kementerian BUMN Prancis menyatakan produksi medali Olimpiade Paris tetap berjalan sesuai rencana, meski staf BUMN Prancis sempat protes dan mogok kerja. sejak bulan lalu.Sekitar 50 karyawan berdemonstrasi di depan kantor pusat percetakan uang di Paris pada hari Senin.
Mereka mengklaim aksi mogok kerja yang mereka lancarkan dalam dua pekan terakhir mengganggu produksi Olimpiade Paris yang akan digelar mulai 26 Juli.
Produksi medali belum berhenti, kata perusahaan percetakan uang itu seperti dikutip AFP, Selasa.
“Semua medali sudah dicetak dan kami dalam tahap finishing. Kami akan mengirimkannya sesuai jadwal dan tepat waktu,” tegas BUMN Perancis tersebut.
Para pegawai yang melakukan protes, diwakili oleh serikat pekerja, menuntut “bonus Olimpiade” seperti yang akan dibayarkan kepada pegawai negara lainnya, seperti polisi dan perawat yang bekerja selama Olimpiade dan Paralimpiade 2024.
Manajemen percetakan uang negara telah menolak tuntutan tersebut, dan malah menegosiasikan kenaikan gaji tahunan untuk 430 karyawannya yang menghasilkan sekitar 5.000 medali emas, perak, dan perunggu untuk Olimpiade Paris.
Medali Paris 2024 terbuat dari logam daur ulang dan masing-masing berisi medali kecil berbentuk segi enam yang dipotong dari besi tua dari Menara Eiffel asli. Desainnya diciptakan oleh butik perhiasan mewah di Perancis, Chaumet.
Baca juga: Dito Berharap Atlet Raih Banyak Emas di Olimpiade dan Paralimpiade 2024
Baca juga: Cincin Olimpiade menghiasi Menara Eiffel saat Olimpiade 2024
Wartawan : Jafar M Sidik
Redaksi : Budisantoso Budiman
Hak Cipta © ANTARA 2024