Site icon Angkara

Pratinjau Uzbekistan vs Prancis: misi berat untuk mempertahankan harapan Asia

Preview Uzbekistan vs Prancis: misi berat pelihara asa Asia

Jakarta (ANTARA) – Uzbekistan menjadi tim Asia yang masih bertahan di Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia dan kini bersiap untuk terus melaju dengan melewati rintangan berikutnya, Prancis, di babak perempat final.Kelihatannya mengejutkan, apalagi setelah menahan imbang Spanyol dan menyingkirkan mantan juara dunia Inggris. Namun jika melihat sejarah Uzbekistan di turnamen ini, apa yang diraih tim asuhan Jamoliddin Rakhmatullaev sebenarnya tidak terlalu mengejutkan.

Uzbekistan bahkan menjadi satu dari empat tim Asia yang mencapai babak perempat final Piala Dunia U-17 dalam format 24 tim yang diperkenalkan pada tahun 2007.

Uzbekistan juga menyamai Korea Selatan sebagai tim Asia yang dua kali mencapai babak perempat final turnamen ini karena menggunakan format 24 tim.

Mereka membuat kesuksesan pertama mereka pada tahun 2011, bersama Jepang.

Total, Uzbekistan sudah tiga kali lolos ke fase gugur, yang semuanya terjadi dalam turnamen berformat 24 tim.

Sebelum tahun 2007, Piala Dunia U-17 hanya diikuti 16 tim sehingga tim yang lolos fase knockout langsung melaju ke babak perempat final.

Pada periode itu, China, Arab Saudi, Australia, Korea Selatan, Qatar, Bahrain, Jepang, Oman, dan Korea Utara termasuk tim zona AFC yang mencapai babak perempat final. Saudi pada tahun 1989 dan Australia pada tahun 1999 bahkan menyelesaikan turnamen tersebut dengan trofi Piala Dunia U-17.

Berbeda dengan tahun 2011 saat Uzbekistan disinggahi Uruguay yang belum pernah menjuarai Piala Dunia U-17, pada Piala Dunia U-17 di Indonesia kali ini, Uzbekistan mendapat ujian berat dari Prancis yang menjuarai edisi 2001.

Bagi Prancis sendiri, ini merupakan perempat final Piala Dunia U-17 yang kelima, dua di antaranya mereka selesaikan dengan status juara pada tahun 2001 dan ketiga pada tahun 2019.

Total, mereka sudah delapan kali lolos ke putaran final Piala Dunia U-17.

Prancis hampir selalu menjadi tim yang sangat sulit dikalahkan. Sepanjang Piala Dunia U-17 2023 saja, dari empat laga sejauh ini, Prancis menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kebobolan di waktu normal.

Mereka mengalahkan Burkina Faso 3-0, disusul Korea Selatan 1-0, dan Amerika Serikat juga 3-0 di fase grup.

Reputasi tersebut dipertahankan hingga babak 16 besar saat ditahan imbang 0-0 oleh juara Afrika U-17 2023, Senegal, sehingga pertandingan terpaksa dilanjutkan ke adu penalti.

Prancis melaju ke perempat final setelah menang adu penalti 5-3.

Kini, tim besutan Jean-Luc Vannuchi bertekad menyelesaikan urusan yang belum tuntas 4 tahun lalu saat disingkirkan Brasil di babak semifinal Piala Dunia U-17 2019, yakni mengangkat trofi Piala Dunia U-17 untuk kedua kalinya.

Baca juga: Uzbekistan Raih Tiket Delapan Besar Usai Tundukkan Inggris 2-1
Baca juga: Pemain Uzbekistan Mirzaev Terinspirasi Ronaldo Saat Mencetak Gol
Baca juga: Kapten Inggris U-17 Lakyle Samuel menilai Uzbekistan tampil lebih baik

Halaman selanjutnya: siapa yang lebih unggul?

HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version