Site icon Angkara

PPTI memprioritaskan pengenalan olahraga “piring terbang” ke sekolah-sekolah

PPTI prioritaskan pengenalan olahraga "piring terbang" ke sekolah

Jakarta (ANTARA) – Persatuan Piring Terbang Indonesia (PPTI) telah menyiapkan agenda prioritas untuk memperkenalkan olahraga piring terbang atau Ultimate Frisbee ke sekolah-sekolah agar semakin dikenal masyarakat Indonesia.“Tahun depan (2024) kami ingin ‘melebarkan sayap’ dengan memperkenalkan Ultimate Frisbee ke sekolah-sekolah, bukan sebagai olahraga rekreasi tetapi sebagai olahraga prestasi,” kata Ketua PPTI Randi Tulus saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, hal ini terkait dengan upaya memasyarakatkan permainan piring terbang di Tanah Air dan menjadikan permainan tersebut diakui sebagai salah satu cabang olahraga.

Randi mengatakan, salah satu agenda prioritas pengembangan permainan piring terbang ke depan adalah mendapatkan dukungan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) terkait perizinan pendidikan, selain sarana dan prasarana pendukung.

Dalam pertemuan PPTI dengan perwakilan sejumlah partai seperti Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dinas Pemuda dan Olahraga, dan KONI, partai mendapat usulan agar permainan piring terbang menjadi olahraga prestasi.

“Jadi kalau mau diakui KONI maka harus menjadi olahraga prestasi agar bisa diikutsertakan di sekolah-sekolah. Oleh karena itu, mulai tahun depan kita akan fokus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah,” ujarnya.

Randi mengatakan, permainan piring terbang belum banyak dikenal di kalangan berbagai kalangan masyarakat di Indonesia. Namun permainan ini sebenarnya sudah dimainkan sejak tahun 1996 di Jakarta oleh para ekspatriat seperti dari perusahaan multinasional dan kedutaan besar.

Saat ini peminat game ini terus bertambah dengan jumlah member aktif dan non aktif tercatat sebanyak 532 orang. Jumlah anggota terbanyak ada di Jakarta sekitar 52 persen, di Bali 34 persen, dan sisanya tersebar di Surabaya, Bandung, Makassar, dan Papua.

Ultimate Frisbee adalah permainan yang dimainkan oleh dua tim beranggotakan tujuh orang yang masing-masing menggunakan piring terbang frisbee.

Permainan yang populer di Amerika Serikat ini menggabungkan sejumlah elemen permainan dari sepak bola Amerika, sepak bola, dan bola basket, tetapi menggantikan cangkang bundar dengan cakram frisbee.

Sebuah tim mencetak gol jika salah satu pemainnya menangkap cakram melewati garis zona akhir area lawan.

Baca juga: Cabang Olahraga Ultimate “Piring Terbang” Fokus Ekspansi Agar Dapat Diakui KONI
Baca juga: Menpora Dito Puji Semangat Partisipasi Masyarakat di FORNAS VII 2023
Baca juga: Wagub Bali: Olah Raga Rekreasi Bisa Kurangi Dana Kesehatan

Wartawan: Aloysius Lewokeda
Redaktur: Dadan Ramdani
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version