Jakarta (ANTARA) – Polandia menyatakan akan mengirimkan pasukan untuk membantu Prancis meningkatkan keamanan selama Olimpiade Paris, setelah pemerintah Prancis menaikkan kewaspadaan teror ke tingkat tertinggi.Tuan rumah Olimpiade, yang akan berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus, mengumumkan peningkatan tingkat kewaspadaan setelah gedung konser di Moskow diserang, yang merenggut sedikitnya 143 nyawa.
“Angkatan bersenjata Polandia akan bergabung dengan koalisi internasional yang dibentuk Prancis dengan tujuan mendukung persiapan dan pengamanan Olimpiade 2024,” kata Menteri Pertahanan Wladyslaw Kosiniak-Kamysz di X, tanpa menyebutkan jumlah pasukannya.
“Satuan tugas tentara kami, termasuk anjing pelacak, akan dikerahkan ke Paris. Tujuan utamanya adalah melakukan operasi terkait pendeteksian bahan peledak dan pencegahan terorisme,” lanjut Kosiniak-Kamysz.
Angkatan bersenjata Polandia sendiri mengumumkan bahwa mereka telah mengambil keputusan mengenai masalah ini.
“Kami sedang dalam proses membentuk satuan tugas untuk Olimpiade,” kata juru bicara angkatan bersenjata Polandia Joanna Klejszmit kepada AFP.
Baca juga: Macron akan mengusulkan gencatan senjata di Ukraina saat Olimpiade Paris
Baca juga: Rusia Akan Ikut Olimpiade Jika Tak Diwajibkan Mengutuk Perang di Ukraina
Wartawan : Jafar M Sidik
Redaktur: Irwan Suhirwandi
Hak Cipta © ANTARA 2024