Jakarta (ANTARA) – Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia rencananya akan menerapkan Video Assistant Referee (VAR) dan juga teknologi garis gawang.Seperti Piala Dunia 2022 di Qatar akhir tahun lalu, FIFA berencana menggunakan dua teknologi terbarukan dalam sepak bola pada kejuaraan pesepakbola muda yang akan dimainkan pada 10 November hingga 2 Desember.
Hal tersebut disampaikan CEO Visual Indomedia Production (VIP) Indra Yudhistira pada konferensi pers pengumuman pemegang hak siar Piala Dunia U-17 yang resmi digelar oleh Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group melalui Surya Citra Media (SCM ) di SCTV Tower, Jakarta, Selasa .
Jadi tim VAR FIFA akan berhubungan dengan tim produksi kami, jadi kami juga memasang kamera di ruang VAR. Tim VAR dari FIFA, mereka membawa perlengkapannya, mereka letakkan di sebelah ruang kendali kami, kata Indra.
Piala Dunia U-17 akan digelar di empat kota dengan empat stadion di Indonesia. Keempat stadion tersebut adalah Stadion Internasional Jakarta (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Dalam hal ini, Indra menyebut keempat stadion tersebut sudah siap menggelar Piala Dunia U-17 dan akan tersedia ruang khusus VAR di setiap stadion.
“Kami harus menyediakan satu kamera. Itu syarat wajib. “Di setiap stadion ada ruangan khusus untuk VAR,” kata Indra.
Indra juga menjelaskan, Piala Dunia U-17 akan menerapkan teknologi garis gawang, namun tidak secanggih yang ada pada Piala Dunia 2022 di Qatar.
Teknologi garis gawang, tapi tentu berbeda dengan Qatar ya, untuk garis gawangnya masih pakai dua kamera tapi tim VAR dari FIFA yang menangani, yang di Qatar canggih banget, kata Indra.
Baca juga: Erick berupaya capai 18 ribu penonton Piala Dunia U-17 per laga
Emtek Group melalui SCM resmi memegang hak siar seluruh pertandingan Piala Dunia U-17 dengan total 52 pertandingan yang terbagi dalam 36 pertandingan penyisihan grup, delapan pertandingan babak 16 besar, empat pertandingan perempat final, dua pertandingan semifinal, dan satu pertandingan babak 16 besar. masing-masing untuk pertandingan perebutan tempat ketiga dan final.
Seluruh pertandingan Piala Dunia U-17 dapat disaksikan di Indosiar, SCTV, Vidio, Moji TV, Champion TV, Mentari TV dan Nex Parabola.
“Kami yakin SCM sebagai official penyiaran Piala Dunia U-17 tentunya di bawah kepemimpinan Pak Erick (Ketua Umum PSSI) akan menjadi luar biasa,” ujar Direktur Progamming SCM, Harsiwi Achmad.
Intinya terima kasih Pak Erick, sepak bola di Indonesia sungguh luar biasa, tambahnya.
“BRI Liga 1 sepanjang hidupnya, mulai tahun 2014 ya, ini meraih perolehan penonton terbesar dan tertinggi di TV, Pak. Jadi penontonnya hampir 18 persen, ujarnya.
Pada Piala Dunia U-17, Timnas U-17 Indonesia yang dilatih Bima Sakti akan tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.
Timnas U-17 akan melakoni laga pembuka melawan Ekuador pada 10 November. Kemudian, melakoni laga kedua melawan Panama pada 13 November dan kemudian menutup fase grup melawan Maroko pada 16 September.
Seluruh pertandingan penyisihan grup Timnas U-17 akan dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Baca juga: Trofi Piala Dunia U-17 2023 Segera Dipamerkan di Empat Kota
Reporter: Zaro Ezza Syachniar
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2023