Bola.net – Pelatih Timnas Argentina U-17Diego Placenta mengungkapkan perbedaan antara Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jakarta Utara, dengan Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Soreang, Kabupaten Bandung.
Argentina sudah memastikan diri lolos ke semifinal Piala Dunia U-17 2023. Albicelestes mengalahkan rival mereka dari Amerika Selatan, Brasil.
Argentina membantai Brasil tiga gol tanpa balas di JIS, Jumat (24/11). Pertandingan sempat ditunda 30 menit karena lapangan terendam banjir.
Ini kali kedua Argentina bermain di JIS sepanjang Piala Dunia U-17 2023. Pertama saat melumat Polandia 4-0 di laga pamungkas Grup D.
Selain itu, Argentina juga kerap mempertandingkan Si Jalak Harupat. Tercatat Albicelestes sudah tiga kali merumput di markas Persikab, Kabupaten Bandung.
1 dari 2 halaman
Komentar oleh Diego Placenta
Soal genangan air, Diego Placenta punya pandangan tersendiri. Menurutnya, Jalak Harupat lebih adaptif terhadap genangan air di Piala Dunia U-17 2023.
Burung Jalak Harupat beberapa kali diguyur hujan deras pada Piala Dunia U-17 2023. Terkait JIS, meski terendam banjir, Diego Placenta tetap memuji stadion yang awalnya diproyeksikan menjadi kandang Persija Jakarta.
Menurut saya Stadion Si Jalak Harupat lebih tahan air, bola bisa bergerak lebih cepat, tapi Jakarta International Stadium memang indah, kata Diego Placente.
2 dari 2 halaman
Utama oleh Solo
Pada babak semifinal Piala Dunia U-17 2023, Argentina akan bermain di stadion yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Albicelestes akan bertanding di Stadion Manahan, Solo.
Argentina akan melawan Jerman pada Rabu (28/11). Albicelestes wajib menang agar bisa lolos ke final Piala Dunia U-17 2023.
(Bola.net/Fitri Apriani)