Memasuki babak kedua, Prancis yang menempati posisi ketiga Piala Dunia U-17 2019 masih mendominasi permainan. Alhasil, mereka kembali mampu membombardir gawang Uzbekistan dengan peluang berbahaya dan pada menit ke-60 terjadi dua tendangan yang gagal membuahkan gol.
Tendangan pertama Sobirov diblok oleh Nhoa Sangui dan kemudian berawal dari sepak pojok, Tincres yang mendapat kesempatan untuk kesekian kalinya gagal memasukkan bola ke gawang dari tendangan jarak dekat.
Terus melancarkan serangan, Prancis akhirnya mampu membuka keunggulan pada menit ke-83. Berawal dari situasi umpan silang, pemain pengganti Mathis Lambourde berhasil menyundul bola dengan keras.
Sundulan Lambourde masih membentur tiang gawang. Namun Ismael Bouneb berdiri di tempat yang tepat menyambut sundulan Lambourne untuk membuat skor menjadi 1-0.
Tertinggal di menit-menit akhir pertandingan, Uzbekistan sebagai satu-satunya wakil Asia melakukan segalanya untuk menyamakan skor. Alhasil, peluang emas tercipta pada menit 90+8 saat Amirbek Saidov berhasil menyundul bola namun sayang Argney masih sigap mengamankan bola.
Hingga peluit akhir berbunyi, Prancis mampu mempertahankan keunggulan 1-0 untuk melaju ke babak semifinal menghadapi pemenang duel tim Afrika, Mali U-17 melawan Maroko U-17 yang akan dimainkan pada pukul 19.00 WIB di Manahan. Stadion.
Tak hanya melaju ke babak semifinal, dengan kemenangan tipis atas Uzbekistan, Les Bleus juga menjadi satu-satunya tim yang masih perawan gawangnya di Piala Dunia U-17 2023.