:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/4552730/original/069395100_1693053315-20230826BL_Iran_Vs_Brasil_9.JPG)
Selain solidaritas tim, tak bisa dipungkiri keberhasilan Brasil menaklukkan Iran juga tak lepas dari kontribusi Bruno Caboclo.
Pebasket berusia 27 tahun itu menjadi pemain terbaik pertandingan tersebut setelah menyumbang 16 poin untuk timnya sekaligus mencatatkan akurasi tembakan hingga 64 persen.
Caboclo sendiri mengaku dirinya dan rekan-rekannya mengawali pertandingan dengan energi yang baik sejak awal. Pemain kelahiran 1995 itu juga cukup senang dengan adanya rotasi pelatih, karena memungkinkan setiap pemain turun ke lapangan dan mengumpulkan menit bermain.
“Menurut saya, kami bermain sangat baik. Kami mengawali pertandingan dengan energi yang bagus, eksekusi kami juga sangat bagus, begitu pula pertahanan dan serangan kami,” ucapnya kepada awak media usai pertandingan.
“Saya rasa pertandingan pertama sangat bagus, para pemain diberikan kesempatan untuk masuk ke lapangan dan mendapat menit bermain karena kami melakukan rotasi. Jadi menurut saya pertandingan ini sangat bagus untuk kami,” tambahnya.