Kabupaten Tangerang (ANTARA) – Pelatih Borneo FC Peter Huistra mengaku belum puas dengan kemenangan 1-0 yang didapat timnya saat bertandang ke markas Persita Tangerang, Sabtu (2/3).
Kemenangan ini sejatinya cukup positif bagi Borneo karena semakin memantapkan posisi mereka di puncak klasemen Liga 1. Tim berjuluk Laskar Etam itu berada di puncak klasemen dengan koleksi 63 poin, unggul 18 tim dari tim peringkat kedua Persib Bandung.
“Kami mampu mencetak satu gol. Meski semangat juang masih kurang, kami seharusnya bisa bermain lebih baik. Mungkin setelah kami mencetak gol, Persita mulai lebih menyerang dan saya tidak menyukainya. Saya pikir kami bisa bermain lebih baik. “Harus menahan bola, harus berjuang,” kata Huistra pada jumpa pers usai pertandingan di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang.Baca juga: Gol tunggal Cadenazzi jadi kunci kemenangan tipis Borneo atas Persita
Keberhasilan Borneo memantapkan posisi mereka di puncak klasemen sekaligus semakin mendekatkan mereka pada tiket di babak Championship Series. Huistra saat ini tidak terlalu memikirkan performanya di babak tersebut, namun mengingatkan para pemainnya bahwa mereka harus tampil lebih baik lagi.
“Kami sedang mempersiapkan Seri Kejuaraan. Kami sudah tahu sebelumnya. Kami harus fokus finis di empat besar. Tapi di empat besar, kami harus bermain lebih baik dari hari ini, kata pelatih asal Belanda itu.
PSSI baru-baru ini menghapus aturan pemain U-23 bisa dimainkan oleh klub Liga 1. Meski demikian, Huistra tetap memainkan pemain mudanya, karena dirasa memiliki kualitas yang lumayan.
“Saya paham (dengan perubahan aturan), tapi Anda harus berhati-hati jika mengubah aturan di tengah musim,” kata Huistra.
Setelahnya, Kalimantan akan menjamu tim papan bawah Persebaya Surabaya, Kamis (7/3) mendatang.
Baca juga: Penampilan gemilang Lilipaly antar Borneo FC kalahkan Bhayangkara FC 4-0
Baca juga: Klasemen Liga 1: Penghuni posisi empat besar tak berubah
Baca juga: Borneo Beberkan Tips Jaga Stabilitas di Sembilan Laga Sisa
Wartawan : A Rauf Andar Adipati
Redaktur: Teguh Handoko
Hak Cipta © ANTARA 2024