Site icon Angkara

Peta kekuatan tim-tim di grup B yang masing-masing punya kans besar

Peta kekuatan tim di Grup B yang masing-masing punya kans besar

Jakarta (ANTARA) – Babak penyisihan Grup B Piala Dunia U-17 atau Piala Dunia FIFA U-17 Indonesia menjadi salah satu grup neraka di ajang yang berlangsung di empat kota tersebut.Sebab, grup B yang beranggotakan Spanyol, Kanada, Mali, dan Uzbekistan merupakan negara yang menjadi “macan” di masing-masing zona.

La Roja muda merupakan tim kuat dari benua Eropa, sedangkan Kanada masih menjadi salah satu pemimpin di zona Concacaf. Mali dengan talenta-talenta berbakatnya masih dianggap masuk zona Afrika dan Uzbekistan menjadi tim yang tampil cukup kuat di zona Asia.

Selain itu, negara-negara di grup B juga merupakan negara yang sering ikut berlaga di Piala Dunia U-17.

Spanyol U-17 sudah tampil di Piala Dunia U-17 sebanyak 11 kali, Kanada U-17 tampil delapan kali, Mali enam kali tampil, dan Uzbekistan tiga kali.

Stadion Manahan Solo siap menjadi saksi bisu pertandingan empat negara poros di masing-masing zona kontinental untuk memperebutkan setidaknya tiga tiket (termasuk tiga tempat terbaik) untuk mencapai babak 16 besar.

Peta kekuatan Spanyol

Spanyol mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 setelah menjadi semifinalis Euro U-17 2023 atau Piala Eropa U-17 2023.

Dari segi materi tim dan kedalaman, Spanyol punya skuad bertalenta karena dihuni pemain-pemain didikan dua akademi klub raksasa Barcelona dan Real Madrid.

Dari 21 nama pemain yang dipanggil, terdapat delapan pemain yang merupakan pemain La Masia (akademi Barcelona) dan empat pemain yang merupakan pemain La Fabricia (akademi Real Madrid).

Meski tak memanggil pemain Barcelona Yamine Yamal yang kini mendapat kesempatan reguler di skuad utama Blaugrana, tim besutan Hernan Perez masih punya bomber haus gol, Marc Guiu.

Negara berjuluk “La Rojita” itu tak akan merasa kehilangan Yamal karena Marc Guiu setidaknya punya produktivitas gol yang sama. Di Piala Eropa U-17, Guiu mencetak empat gol, menyamai gol Yamal.

Selain itu, di lini tengah duet Roberto Martin dan Pau Prim akan siap mendampingi Guiu di lini depan.

Peta kekuatan Kanada

Kanada mencoba belajar dari tren negatif selama keikutsertaannya di Piala Dunia U-17 2019 yang berlangsung di Brasil.

Tim asuhan Andrew Olivieri ini harus pulang secepatnya setelah mengakhiri tiga laga penyisihan grup tanpa pernah meraih kemenangan, yakni kalah 1-4 dari Brasil di laga pertama, kalah 1-2 dari Angola di laga kedua, dan kalah 0 -1 di pertandingan kedua. terbaru melawan Selandia Baru.

Kanada siap memutus hasil negatif dengan membendung pemain-pemain yang mayoritas menempati akademi klub-klub Liga Kanada seperti Toronto FC, CF Montreal, Vancouver FC, dan Vancaouver Whitecaps FC.

Kanada tentu mengharapkan banyak keajaiban dari gelandang Jeevan Badwal. Pemain Vancaouver Whitecaps itu kerap mampu tampil sebagai pembeda dan menjadi jenderal lini tengah tim.

Selain itu, Kanada akan mempercayakan pertahanannya kepada bek akademi Montpelier, Aklil Lino.

Peta kekuatan Mali

Berbekal menjadi semifinalis Piala Afrika U-17 CAF 2023 atau Piala Afrika U-17, Mali bisa menuju Piala Dunia U-17.

Tentu saja kunci kekuatan Mali terletak pada pelatih Soumaila Coulibaly yang akan meramu timnya untuk mengulang kesuksesan di Piala Dunia U-17 2015 dengan menjadi finalis.

Setidaknya Coulibaly yang merupakan mantan gelandang Club Freiburg dan Borussia Monchengladbach ini banyak mendapat menit bermain menangani timnas Mali U-15 dan U-17.

Pada turnamen yang pertama kali digelar di Indonesia ini, Coulibaly mengungkapkan Les Aiglonnets setidaknya harus melaju ke babak semifinal.

Kapten sekaligus striker haus gol Ibrahim Diarra diharapkan bisa mengulangi keajaibannya di Piala Afrika U-17.

Ibrahim Diarra yang kabarnya tengah dipantau klub-klub Eropa, akan berpasangan dengan striker akademi FC Metz Badra Traore untuk membawa Mali keluar dari grup neraka.

Peta kekuatan Uzbekistan

Setelah dipastikan absen selama sepuluh tahun, terakhir kali Uzbekistan mengikuti Piala Dunia U-17 2013, Indonesia tentu tak ingin menyia-nyiakan peluang di Piala Dunia U-17 kali ini.

Tim asuhan pelatih Jamoliddin Rakhmatullaev tentu ingin mengulang kenangan manis saat Uzbekistan yang menjalani debut di Piala Dunia U-17 2011 mampu melaju ke babak delapan besar.

Di balik kesuksesan Uzbekistan bisa mendapatkan tiket Piala Dunia U-17, Indonesia tentu tak lepas dari tangan besi Rakhmatullaev.

Sejak ditunjuk menjadi pelatih Uzbekistan U-17 pada November 2022, Rakhmatullaev berhasil mengubah tim Uzbekistan menjadi tim yang menakutkan di mata lawan.

Di bawah tangan Rakhmatullaev, Uzbekistan hanya menderita dua kekalahan dan mencatatkan lima clean sheet dalam 11 pertandingan.

Berbekal 21 pemain yang masih bersekolah di akademi lokal, Uzbekistan akan mempercayakan konduktor lini tengah Lazizbek Mirzaev untuk membawa tim lolos dari grup neraka.

Pemain akademi Loko Taskhent itu diharapkan bisa menjadi pembeda. Di Piala Asia, Mirzaev mencatatkan dua gol dan dua assist untuk Uzbekistan.

Jadwal Pertandingan Grup B:

10 November 2023

1. Mali vs Uzbekistan di Stadion Manahan Solo pukul 16.00 WIB

2. Spanyol vs Kanada di Stadion Manahan Solo pukul 19.00 WIB

13 November 2023

3. Spanyol vs Mali di Stadion Manahan Solo pukul 16.00 WIB

4. Uzbekistan vs Kanada di Stadion Manahan Solo pukul 19.00 WIB

16 November 2023

5. Kanada vs Mali di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pukul 16.00 WIB

6. Uzbekistan vs Spanyol di Stadion Manahan Solo pukul 16.00 WIB

Redaksi : Slamet Hadi Purnomo
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version