Jakarta (ANTARA) – Pesenam asal Inggris Max Whitlock yang meraih tiga medali emas Olimpiade mengumumkan Olimpiade Paris akan menjadi kompetisi terakhir dalam kariernya.”Keputusan ini sekarang terasa tepat. Menjelang Olimpiade terakhir saya, rasanya sangat-sangat aneh membicarakannya dan hampir sulit untuk mengartikulasikan bagaimana rasanya,” kata Whitlock, dikutip AFP, Rabu.
Pesenam berusia 31 tahun itu memenangkan emas di nomor lantai dan kuda pelana putra di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro dan mempertahankan gelar kuda pelana di Olimpiade Tokyo 2021 yang tertunda karena virus corona.
Whitlock memulai debutnya di Olimpiade London 2012 dengan mengamankan medali perunggu dan mempersembahkannya kepada publik Inggris.
“Saya mengalami lebih banyak kegagalan dalam kompetisi daripada yang dipikirkan banyak orang. Saya telah mengikuti begitu banyak kompetisi, begitu banyak kejuaraan Eropa, dan saya belum mampu mencapai apa yang saya inginkan,” kata Whitlock.
Medali emas Olimpiade ketiganya, di Ariake Arena yang jarang dihadiri penonton di Tokyo, diawali dengan pencarian jati diri selama 18 bulan saat ia berjuang mengatur ulang kariernya agar lebih kompetitif.
“Saya merasa seperti saya telah belajar dari pengalaman Tokyo, ketika saya bersikeras bahwa saya tidak akan pernah kembali lagi,” kata Whitlock.
Baca juga: Cincin Olimpiade menghiasi Menara Eiffel saat Olimpiade 2024
“Banyak hal yang tidak sesuai harapan. Saya tidak punya apa-apa untuk bangun di pagi hari dan berpikir, ‘Saya akan bekerja keras untuk mencoba mencapai ini,” tambahnya.
Whitlock menilai Olimpiade Paris akan menjadi turnamen yang tepat untuk menutup karir panjang 24 tahun di dunia senam.
“Saya tahu jauh di lubuk hati bahwa Paris 2024 terasa seperti waktu yang tepat untuk mengatakan, ‘Saya sudah selesai’. Selama 24 tahun saya telah berusaha melakukan semua yang saya bisa,” ujarnya.
“Saya punya satu kesempatan terakhir untuk memanfaatkannya dan saya akan memberikan semua yang saya punya,” pungkas Whitlock.
Baca juga: Produksi Medali Olimpiade Tetap Berjalan Meski Pegawai Mogok Kerja
Baca juga: Istana Versailles Disulap Jadi Arena Olimpiade Paris 2024
Wartawan : Fajar Satriyo
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024