Maryam March Maharani harus mengakui ketangguhan judoka putri Mongolia Sosorbaram Lkhagvasuren dalam perebutan medali perunggu judo B putri kelas 52kg Asian Games Hanghzou, Minggu.Bertanding di Xiaoshian Linpu Gymnasium, juara PON Papua menang via ippon atas wakil Thailand Kanyawee Prasertsri di babak 16 besar.
Namun Maryam harus menjalani babak repechage setelah mengaku kalah dari wakil Uni Emirat Arab Bishrelt Khorloodoi yang menang lewat ippon di perempat final.
Karena lawan berikutnya, Ai Shishime dari Jepang, tidak bisa tampil, Maryam berhak melaju ke babak perebutan medali perunggu B.
Di final perunggu, Maryam tak mampu mengeksekusi satupun tendangannya ke gawang atlet Mongolia tersebut, yang pada akhirnya berhasil melakukan pukulan telak untuk memenangkan ippon atas Indonesia.
Baca juga: Edgar Melawan Keraguan untuk Membawa Pulang Medali Perak Asian Games 2022
Atlet Korea Selatan Yerin Jun mengalahkan wakil Kazahkstan dalam perebutan medali perunggu A. Sementara itu, Diyora Keldiyorova dari Uzbekistan membawa pulang emas pada kategori 52kg, yang dimenangkan melalui ippon atas Khorloodoi dari UEA.
Sementara wakil Indonesia lainnya yang berlaga hari ini, Dewa Kadek Rama Warma Putra di nomor 66kg putra, harus tersingkir di babak 32 besar.
Judoka Indonesia yang juga juara SEA Games Kamboja harus mengakui keunggulan wakil Taiwan Yen Ming Chen yang menang lewat satu poin Waza-Ari saja.
Asian Games Judo Hangzhou berlangsung pada 24-27 September dan menampilkan 15 medali emas.
Baca juga: Indonesia Raih Perunggu Pedayung Ketiga Delapan Putra
Baca juga: Chelsea/Mutiara Raih Perunggu Cabang Dayung Asian Games Hangzhou
Wartawan: A059
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023