Jakarta (ANTARA) – Tim balap Indonesia Pertamina Mandalika SAG Racing Team akan membangun akademi bagi para pembalap Indonesia mulai tahun depan.Hal itu disampaikan Direktur Tim Balap Pertamina Mandalika SAG Kemalsyah Nasution dalam jumpa pers yang berlangsung di Senayan Park, Jakarta, Minggu.
“Kalau kita tidak mulai membangun akademi dari sekarang, kita tidak akan pernah punya pebalap (Indonesia) di MotoGP. Kita ingin ada pebalap MotoGP dari Indonesia. Kalau kita langsung mengontrak pebalap ke MotoGP, yang gugur hanya promosi. ,” kata Direktur Tim Balap Pertamina Mandalika SAG Kemalsyah Nasution.
Kemalsyah Nasution mengungkapkan Tim Balap Pertamina Mandalika SAG ingin fokus di ajang Moto2 dan membangun akademi berjenjang dan berjangka panjang ke depannya.
“Kami belum mau langsung fokus di MotoGP pertama karena anggarannya gila-gilaan. Kedua, sepertinya jalan ke sana masih panjang. Kami ingin fokus dulu di Moto2 hingga akademi dan di bawahnya,” ucapnya. pria yang sering disapa Kemal.
Pertamina Mandalika SAG Racing Team mengusung program leveling khusus untuk melahirkan pebalap Tanah Air.
“Rencananya sekarang kita mulai mempersiapkan akademinya di awal tahun, sedangkan kita akan berkolaborasi dengan sirkuit dulu. Kerjasamanya sudah ada di Sentul (kontrak). Kemudian untuk persiapan kendaraan, kita akan berkolaborasi dengan motor minisports yang dibuat. di Indonesia,” kata Kemal.
Programnya dimulai dari telescouting, Mini GP (program pembalap usia 10-14 tahun), Asia Talent Cup (event balap Asia untuk usia 12-18 tahun), MotoGP Rookies Cup (event balap di sirkuit Eropa untuk usia 12-18 tahun). , FIM JuniorGP World Championship (event balap 250cc-300cc untuk usia 14-24 tahun), Moto3, Moto2 dan target akhirnya masuk ke Kejuaraan MotoGP.
“Kita sudah melihat pembalap-pembalap Indonesia berpotensi masuk ke ajang junior GP (MotoGP Rookies Cup),” kata Kemal.
Salah satu akademi dari Pertamina Mandalika SAG Racing Team rencananya akan dibangun di kota Lampung.
Baca juga: Bensneyder Amankan Start P5 di Mandalika
Wartawan : Fajar Satriyo
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2023