Jakarta (ANTARA) – Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengatakan persiapan matang membantu mereka mengamankan tiket ke semifinal Hong Kong Open 2023 di Kowloon, Jumat.Saat berlaga di Hong Kong Coliseum, Apri/Fadia sudah menyiapkan strategi menghadapi ganda putri China Li Wen Wei/Liu Xuan Xuan yang berakhir dengan kemenangan straight game 21-15, 21-13.
“Kami kembali mempersiapkan bagaimana kami ingin bermain melawan mereka. Kami sempat mengejar poin pertama, tapi setelah interval game pertama kami berusaha lebih ketat, kompak. Pada akhirnya kami mampu mengalahkan mereka dari awal hingga akhir. ,” kata Fadia melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta.
Baca juga: Kiprah The Daddies berlanjut ke semifinal Hong Kong Open
Fadia menjelaskan, dirinya sudah sering bertemu dengan pasangan Li/Liu. Apalagi bisa dikatakan mereka merupakan ganda putri satu kelas sehingga kerap bertemu di sejumlah turnamen.
Dari pertemuan sebelumnya, Apri/Fadia juga belajar banyak tentang gaya bermain lawannya sebelum akhirnya bertemu di Lapangan 2 Hong Kong Coliseum.
“Pasangan China satu kelas denganku, jadi aku sudah sering bertemu mereka sejak dulu. Tipe permainannya tidak banyak berubah jadi kami lebih mempersiapkan diri dengan hati. Bagaimana kalau kami bermain dengan tenang karena mereka ingin bermain cepat sepanjang waktu dan kami harus mengontrolnya,” kata Fadia.
Baca juga: Gregoria Jaga Konsistensi dan Melaju ke Semifinal Hong Kong Open
Persiapan yang matang tidak hanya datang dari faktor teknis dan strategis, namun juga mental dan dukungan para pejabat.
“Selain pola pikir, kita menjaga kondisi dengan makan dan tidur yang cukup. PBSI juga telah menyiapkan fisioterapis dan tukang pijat yang siap membantu kita mempercepat pemulihan,” tambah Apri.
Selanjutnya di babak semifinal, Sabtu, Apri/Fadia akan bertemu pasangan Sara Thygesen/Maiken Fruergaard asal Denmark. Laga mereka akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua pasangan.
Baca juga: Leo/Daniel rebut tiket pertama Indonesia ke semifinal Hong Kong Open
Reporter: Roy Rosa Bachtiar
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2023