Site icon Angkara

Perbasi persiapkan skuad untuk FIBA ​​​​3×3 Asia Cup 2024

Perbasi persiapkan skuad untuk FIBA 3x3 Asia Cup 2024

Jakarta (ANTARA) – Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) telah menyiapkan skuad Piala Asia FIBA ​​​​3×3 2024 yang akan digelar di Singapura, dengan memanggil para pemain bola basket, baik putra maupun putri.Persiapan kami lakukan mulai sekarang dengan harapan tim ini bisa memberikan hasil terbaik di Singapura nanti, kata Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Perbasi memanggil enam pemain putra dan enam pemain putri untuk menjalani pemusatan latihan dan kemudian diseleksi kembali untuk dikirim berlaga di kejuaraan FIBA ​​​​3×3 se Asia.

Untuk kategori putra ada Serigne Modou Kane, Erick Ibrahim Junior (Dewa United), Muhammad Daffa Shaldy (Medan Devils), Muhammad Naufal Alifiq (BBM CLS Knights), Yogi Saputra Chan (Amartha Hangtuah), dan Muhammad Ivan Rizky Ramdani dari Sulawesi Selatan .

Sementara di kategori putri ada Jesslyn Angelique Aritonang asal Jawa Timur. Lalu, Adelaide Callista Wongsohardjo (GMC Cirebon), Faizzatus Shoimah (GMC Cirebon), Tasya Hery Saputera (CLS Surabaya), Angelica Jennifer Chandra (Mataram Yogyakarta), dan Lea Elvensia Wolobubo Kahol (Surabaya Fever).

Baca juga: Timnas Jalani Uji Coba Terakhir Jelang Kualifikasi Piala Asia FIBA

Untuk menangani kedua tim tersebut, Perbasi menunjuk satu pelatih yakni Fandi Andika Ramadhani.

Pelatih yang akrab disapa Rama ini sebelumnya pernah menangani Timnas 3X3 Putra di SEA Games Kamboja 2023.

Dalam menjalankan tugasnya, Coach Rama akan didampingi Dwi Prasetiyono sebagai asisten pelatih, dan Rizky Julian Rifai sebagai manajer operasional.

Menurut Manajer Operasional Timnas 3×3 Rizky Julian Rifai, keputusan menggabungkan pelatih timnas 3×3 putra dan putri mempertimbangkan efisiensi, karena kejuaraan ini digelar di satu tempat dan waktu yang bersamaan.

“Alasan efisiensi menjadi pertimbangan kami dalam menentukan komposisi pelatih. Dengan keputusan ini, kami juga ingin memaksimalkan waktu persiapan yang ada. Sebab, kalau bicara ideal, tentu persiapan satu bulan bukanlah waktu yang ideal. Tapi kita menyiasatinya. ketidakidealan seperti ini,” jelas Rizky.

Baca juga: PP Perbasi pantau pemain muda daerah lewat PON 2024

Wartawan: Aditya Ramadhan
Redaktur: Jafar M Sidik
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version