Jakarta (ANTARA) – Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) memproyeksikan perkembangan Tim Nasional Bola Basket Remaja setidaknya membutuhkan waktu lima tahun untuk bisa menjadi tim nasional utama.Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih mengatakan, pembinaan timnas basket remaja merupakan proyek jangka panjang yang melibatkan berbagai program untuk meningkatkan kualitas para pemainnya.
Minimal timnas muda ini lima tahun, pada tahun 2028 kita akan mempersiapkan generasi timnas yang memasuki masa emasnya, kata Danny Kosasih di Jakarta, Senin.
Saat ini Perbasi sedang membangun tim basket nasional yang berisikan pemain-pemain muda potensial yang diberi nama Indonesia Elite. Tim bola basket nasional remaja terdiri dari pemain bola basket yang bukan anggota klub mana pun di IBL.
Program jangka pendek Timnas Bola Basket Remaja saat ini adalah bertanding dengan para pemain bola basket di beberapa negara agar bisa mengasah dan meningkatkan kemampuannya menghadapi lawan yang sulit.
Baca juga: Timnas Muda Persiapkan Sepekan Penuh Jelang Kejuaraan di China
Beberapa minggu lalu, Tim Bola Basket Remaja Nasional mengikuti kompetisi di Nan’an China melawan tim-tim muda Asia. Selanjutnya Indonesia Elite akan kembali bersaing dengan beberapa negara tetangga melalui mini turnamen di Malaysia.
“Saya siapkan pemain-pemain muda, saya kumpulkan dulu, mereka baru pulang dari China, nanti ke Malaysia. Tim ini akan bekerja sama selama lima tahun, hingga 2028,” kata Danny Kosasih.
Proyek pembangunan jangka panjang ini bukan kali pertama dilakukan Perbasi. Sebelumnya, Perbasi juga membina Timnas Basket Putri dalam program jangka panjang selama satu tahun.
Alhasil, Timnas Bola Basket Putri Indonesia tak terkalahkan di Asia Tenggara pada SEA Games Kamboja 2023 dengan meraih emas. Sedangkan pada nomor 3×3 putri meraih perunggu.
Tak hanya Asia Tenggara, Timnas Basket Wanita juga berprestasi di Asia melalui kompetisi FIBA Asia Cup Divisi B Wanita yang berhasil keluar sebagai juara. Rekor juara FIBA Asia Cup Divisi B Wanita ini menjadi yang pertama bagi Indonesia dan membawa Indonesia masuk FIBA Asia Divisi A bersama China, Jepang, dan Korea Selatan.
Baca juga: Perbasis Pembentukan Tim Tier 2 Timnas Dengan Kekuatan Pemain Muda
Baca juga: Kembangkan Pemain Muda, Perbasi Gandeng Bola Basket Lituania
Reporter: Aditya Ramadhan
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2023