Liputan6.com, Jakarta- Lintang Flores sukses digelar pada tanggal 25 hingga 29 Maret 2024. Ini merupakan event bersepeda tanpa dukungan yang menawarkan rute 1000 km dari Labuan Bajo ke Maumere, dan kembali ke Labuan Bajo.
Lintang Flores merupakan event kedua yang disponsori oleh Ta’aktana Resort & Spa dengan tujuan untuk mengembangkan potensi wisata olahraga di Pulau Flores. Sebelumnya, mereka sukses menggelar Labuan Bajo Swim & Run tahun 2022 yang diikuti oleh atlet pemegang rekor nasional cabang renang dan triathlon seperti Fadlan, Kania Atmaja, dan Inge Prasetyo.
Pada edisi pertama ajang ini, para peserta, baik yang memilih bersepeda sendiri maupun berpasangan, diuji ketangguhan fisik dan mentalnya saat menghadapi jalan berkelok sepanjang 1.000 km dengan permukaan aspal, kerikil, dan pasir; pendakian dengan total ketinggian 19.000 meter di atas permukaan laut.
Peserta juga harus menahan terik matahari bergantian dengan hujan sepanjang perjalanan, untuk mencapai garis finis dalam batas waktu 100 jam.
Boru McCullagh, ultra cyclist asal Inggris yang berhasil mengukir sejarah sebagai first finisher di Lintang Flores dengan total waktu tempuh 70 jam, mengaku sangat terkesan dengan keindahan medan pegunungan dan keramahan masyarakat Flores. yang dia temui di sepanjang jalan.
“Sepanjang hari saya mendengar sapaan dan melihat senyuman dari orang-orang yang saya temui, banyak bule yang menemani saya meski hujan dan malam hari, bahkan beberapa pengemudi sepeda motor dan truk memberikan penerangan tambahan selama berjam-jam untuk memastikan saya bisa berkendara dengan aman, ujarnya.
“Saya juga tertarik untuk mengikuti Lintang Flores karena dukungan yang diberikan acara ini kepada masyarakat lokal di sini. “Sebagian hasil lomba disumbangkan untuk Komunitas Pencegahan Stunting Anak Maumere,” lanjut Boru.