Denpasar (ANTARA) – Pemain naturalisasi Bali United Ilija Spasojevic menggunakan hak pilih pertamanya pada pemilu 2024 di Kabupaten Badung, Bali.“Baru kali ini saya melakukan pemungutan suara untuk memilih pemimpin negara,” kata Ilija di Kabupaten Badung, Bali, Rabu.
Momentum pemungutan suara di bilik suara menjadi pengalaman baru bagi penyerang klub berjuluk Serdadu Tridatu itu usai mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP) di wilayah Kabupaten Badung, Bali.
Spaso memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 20 Banjar Semer, Kerobokan untuk memilih presiden dan wakil presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi Bali, dan DPRD Kabupaten Badung.
“Selain fokus pada karir, saya juga harus bertanggung jawab sebagai warga negara Indonesia. Saya menjalankan tanggung jawab dan menghormati proses demokrasi agar negara indah ini bisa menghasilkan pemimpin yang hebat bagi rakyat,” kata Spasojevic.
Top skorer Liga 1 2021/2022 itu pun mengaku sedikit kebingungan saat menjalankan proses pemungutan suara di bilik suara.
Selain baru pertama kali, Montenegro juga tidak pernah menggunakan hak pilihnya di negara asalnya sebelumnya karena sering ke luar negeri untuk mengejar karir sepak bola profesional.
“Di negara saya sebelumnya saya belum pernah mengikuti proses pemilihan pemimpin negara karena saya selalu berada di luar negeri bermain sepak bola. Jadi ini pengalaman pertama saya memilih sebagai warga negara Indonesia dan mulai memahami proses demokrasi,” tambah Spaso.
Selain Spasojevic, sejumlah pemain Bali United juga menggunakan hak pilihnya, antara lain Haudi Abdillah, Muhammad Ridho, Kadek Arel, Made Tito Wiratama, dan Nyoman Adi Wirya Tama.
Selain itu, Made Andhika Wijaya, Kadek Agung Widnyana Putra dan sejumlah pemain lainnya juga tengah menjalankan kewajibannya sebagai WNI.
Baca juga: Pemain naturalisasi PS Tira-Persikabo siapkan opsi jelang pemilu
Baca juga: Alberto Goncalves Anggap Pemilu Pertama di Indonesia Penting
Reporter : Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Redaktur: Teguh Handoko
Hak Cipta © ANTARA 2024