Site icon Angkara

Pemain Leverkusen, Alonso, ‘bangga’ meski kalah dengan cara yang ‘menyakitkan’

pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, memuji rekor tak terkalahkan timnya yang “luar biasa”, namun mengatakan bahwa ia merasa sangat kecewa karena harus berakhir di final Liga Eropa.

Tim asal Jerman ini telah menjadi salah satu cerita terbaik musim ini, setelah menjalani 51 pertandingan tanpa kekalahan dan juga menjuarai Bundesliga.

Namun harapan mereka untuk mengakhiri penantian panjang untuk meraih kejayaan di Eropa kandas pada Rabu malam saat mereka kalah 3-0 dari tim asal Italia, Atalanta, di Aviva Stadium, Dublin.

Ini merupakan kekalahan pertama mereka sejak 27 Mei tahun lalu dan, meskipun Alonso bangga dengan pencapaian timnya selama setahun terakhir, ia mengatakan bahwa kekalahan di final Liga Europa sangat sulit untuk diterima.

“Atalanta lebih baik dari kami dan mereka layak mendapatkan trofi,” ujar mantan gelandang Liverpool ini.

“Ini bukan hari kami. Kami mengalami malam yang buruk. Sangat menyakitkan bahwa dalam pertandingan tadi malam kami mengalami kekalahan.

Ia menambahkan: “Hal yang normal adalah tidak mengalami kekalahan pertama di pertandingan ke-52. Sungguh luar biasa apa yang kami raih dan kami harus bangga. Namun, itu menyakitkan.”

Exit mobile version