Bekasi (ANTARA) – Pelatih Rans Nusantara FC Eduardo Almeida mengaitkan kemenangan 2-1 atas Persija Jakarta pada laga Liga 1 di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Minggu, karena analisis kekuatan lawan.“Setiap lawan kami analisa setiap pertandingan, kami analisa lawan secara detail, dan saya sudah mengetahui poin-poin kekuatan Persija dan setelah mengetahui hal tersebut saya mencari solusi untuk membendung kekuatan tersebut,” kata Almeida dalam jumpa pers usai pertandingan.
“Ini semua tentang menganalisis lawan, setiap pertandingan, setiap waktu,” tambah pelatih asal Portugal itu.
Laga Persija melawan Rans berlangsung alot, bahkan bek Persija Rizky Ridho harus mendapat kartu merah setelah diberi dua kartu kuning oleh wasit Naufal Fairuski. Meski demikian, Almeida menilai permainan keras yang dimainkan anak asuhnya sudah dipersiapkan sejak latihan.
“Dalam sesi latihan kita selalu keras, selalu seperti pertandingan, ketika kita sampai di pertandingan, kita sudah siap. Jadi saat latihan pun banyak aksi fisik, adu fisik, tapi setelahnya kita bersalaman, karena itu bagiannya. jalannya pertandingan,” kata mantan pelatih Semen Padang dan Arema FC itu.
Persija sebenarnya sempat mencetak gol penyeimbang sebelum laga usai, saat upaya Witan Sulaeman berhasil menjebol gawang Rans. Gol tersebut tidak disetujui wasit, dan membuat Rans tetap mempertahankan keunggulannya hingga peluit akhir dibunyikan.
Saat ditanya soal hal tersebut, Almeida belum mau mengomentari kinerja wasit.
“Saya sudah beberapa tahun di Indonesia, saya tidak pernah mengomentari wasit. Saya selalu mengatakan hal yang sama, semua orang melakukan kesalahan, kadang menguntungkan satu tim, kadang yang lain. Soal (gol yang dianulir), itu bukan wilayah saya, kata Almeida.
Boneka tidak mau berkomentar
Sementara itu, pelatih Persija Thomas Doll menolak berkomentar pada sesi konferensi pers usai pertandingan.
Pelatih Persija Jakarta Nusantara Thomas Doll (kedua dari kanan) menghadiri jumpa pers usai laga Liga 1 antara Persija Jakarta kontra Rans FC di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Minggu (22/10/2023). (ANTARA/RAUF ADIPATI)
“Saya merasa ini saat yang tepat untuk tidak mengatakan apa pun, karena saya tidak ingin berkomentar mengenai sepak bola, pertandingan, dan itu saja,” kata Doll.
Kekalahan dari Rans memperpanjang rekor tanpa kemenangan Persija menjadi empat laga berturut-turut.
Kekalahan ini sekaligus menjadi kekalahan kandang pertama bagi Persija sepanjang Liga 1 musim 2023/2024, dan membuat tim berjuluk Macan Kemayoran itu tertahan di posisi 11 klasemen dengan koleksi 20 poin.
Sementara bagi Rans, kemenangan atas Persija membuat mereka naik ke peringkat ketiga dengan koleksi 29 poin.
Baca juga: Rans Lanjutkan Tren Kemenangannya dengan Kalahkan Persija
Baca juga: Manajemen PSIS Semarang akan mengevaluasi tim usai putaran pertama Liga 1
Baca juga: Persipa Pati kalah di kandang sendiri melawan Persela Lamongan
Baca juga: PSMS Medan Optimis Tutup Putaran Pertama Liga 2 Dengan Kemenangan
Wartawan : A Rauf Andar Adipati
Editor: Guido Merung
HAK CIPTA © ANTARA 2023