Jakarta (ANTARA) – Pelatih Kepala Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai penampilan pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang terhenti di babak awal Badminton Asia Championship (BAC) 2024. Mereka dikalahkan pasangan Thailand Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren 21-15, 16-21, 17-21 pada babak 32 besar yang digelar di Ningbo, China, Rabu (10/4).
Aryono, berdasarkan keterangan singkat PP PBSI, Jumat, menilai pola permainan Bagas/Fikri sudah tepat, namun masih kurang sabar dalam meraih poin.
“Mereka bisa menekan dan bermain dengan pola menyerang. Tapi kalau pertahanan lawan kuat, pertahanannya kurang. Sebaliknya kalau mendapat serangan balik, pertahanannya kurang,” kata Aryono.
Pasangan peringkat sembilan Race to Paris ini ditargetkan setidaknya melaju ke babak semifinal BAC 2024, guna mengamankan slot terakhir ganda putra untuk lolos ke Olimpiade musim panas tahun ini.
Baca juga: Skuat Garuda Bertekad Lanjutkan Prestasi All England di Kejuaraan Asia
Karena tersingkir lebih awal, slot ganda putra terakhir Olimpiade Paris 2024 kemungkinan besar akan menjadi milik pasangan China, Liu Yuchen/Ou Xuanyi yang menempati peringkat kedelapan Race to Paris.
“Tidak mudah dan butuh kerja ekstra keras agar Bagas/Fikri bisa lolos ke Olimpiade dari Kejuaraan Asia ini. Minimal harus mencapai semifinal,” kata Aryono.
Mereka juga sudah berusaha semaksimal mungkin dan hasilnya tidak sesuai harapan untuk mengikuti Olimpiade Paris, lanjutnya.
Indonesia dipastikan mengirimkan wakilnya ke seluruh ajang bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.
Skuad Merah Putih akan diwakili oleh Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas. Mentari dalam campuran ganda.
Baca juga: Kontingen Bulu Tangkis Diharapkan Tampil Maksimal di Olimpiade Paris
Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Jafar M Sidik
Hak Cipta © ANTARA 2024