Surabaya (ANTARA) – Pelatih Kepala Bhayangkara FC Mario Gomez mengungkapkan, penyebab kekalahan timnya melawan Persebaya dengan hasil akhir 0-1 pada laga pekan ke-24 Liga 1 Indonesia adalah minimnya penyerang.
“Kami juga tidak mau kalah, apa lagi yang bisa kami lakukan. Persebaya juga bermain bagus. Kami kekurangan striker, Brandao terkena akumulasi kartu, dan Ragil juga masuk timnas. Oleh karena itu, kami kekurangan di lini depan. kami tidak bisa mencetak gol,” ucapnya di penghujung konferensi pers. pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Minggu.
Meski demikian, pelatih asal Argentina itu mengapresiasi pemainnya yang bermain bagus dan berusaha meningkatkan performa tim ke depannya.
“Tetapi setidaknya para pemain bermain bagus. Kedepannya kami akan berusaha bermain lebih baik dan memenangkan pertandingan,” ujarnya.
Sementara itu, kiper Bhayangkara Presisi FC Aqil Savik mengatakan Persebaya mendapat manfaat dari dukungan suporter yang hadir langsung di Stadion GBT Surabaya.
Dukungan suporter Persebaya tentunya sangat berpengaruh bagi para pemain Persebaya, mereka bermain sangat baik dan bisa mencetak gol, ujarnya.
Meski demikian, ia menilai rekan-rekannya sudah berusaha semaksimal mungkin karena datang ke Surabaya dengan tekad meraih kemenangan.
“Kami datang ke sini dengan tekad untuk memenangkan pertandingan dan para pemain berjuang sampai akhir, tapi inilah sepak bola, kami akan melihat pertandingan berikutnya,” ujarnya.
Sebelumnya, klub berjuluk The Guardians itu harus mengakui keunggulan Persebaya melalui tendangan Paulo Henrique pada menit ke-54 usai mendapat assist dari Bruno Moreira.
Baca juga: Gol tunggal Henrique menangkan Persebaya atas Bhayangkara Presisi FC
Hasil pertandingan ini menempatkan Persebaya di posisi 12 klasemen dengan total 30 poin dari 24 pertandingan.
Sedangkan Bhayangkara FC masih berada di posisi terbawah klasemen Liga 1 Indonesia dengan 15 poin dari 24 pertandingan.
Reporter: Indra Setiawan/Naufal
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024