Jakarta (ANTARA) – Pelatih angkat besi Indonesia Dirja Wiharja menilai anak asuhnya siap tampil maksimal di Piala Dunia IWF 2024 yang berlangsung di Phuket, Thailand, 31 Maret hingga 11 April.“Kami tim angkat besi terus berlatih sejak pulang dari Asian Games hingga saat ini dan akan terus berlatih dan kami akan tampil di kejuaraan dunia seperti Piala Dunia dan juga babak kualifikasi final olimpiade kali ini. Kami akan tampil maksimal,” kata pelatih angkat besi Indonesia Dirja Wiharja kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Di ajang kualifikasi final Olimpiade Paris 2024 ini, saat ini tim angkat besi Indonesia otomatis mengamankan dua tiket ke Olimpiade Paris 2024. Tiket ini telah dimenangkan di nomor 61kg putra dan 73kg putra.
“Dari segi peluang, khusus putra, kita sudah punya dua tiket di kelas 61 Kg dan 73 Kg, tapi di sini ada dua atlet di setiap kelasnya, jadi di antara keduanya siapa yang terbaik mewakili Paris,” kata Dirja.
“Khusus putri, kita berjuang untuk mendapatkan tiket sebanyak-banyaknya ya, kita mengikuti empat kelas. Memang kita ada di empat kelas itu, jadi kita berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan tiket Olimpiade Paris. ,” dia menambahkan.
Baca juga: PB PABSI Kirim Seluruh Atlet Pelatnas ke Piala Dunia IWF
Perebutan tiket Olimpiade 2024 terjadi di nomor 61 kg antara Eko Yuli Irawan dan Ricko Saputra. Sementara Rahmad Erwin Abdullah dan Rizky Juniansyah masih memperebutkan tiket di nomor 73 kg.
Kemudian Indonesia masih berpeluang lolosnya lifter melalui Windy Cantika Aisah di kelas 55 kg putri dengan syarat total angkatannya di atas 192 kg. Kemudian, Natasya Beteyob akan memperebutkan tiket bersama Sarah di nomor 59 kg, di mana ia harus mencapai total angkatan di atas 221 kg. Kemudian di kelas 71kg, Tsabitha Ramadani juga berpeluang lolos jika memiliki total angkatan lebih dari 241kg. Begitu pula Nurul Akmal yang turun di kelas +87kg dengan rekor total angkatan lebih dari 263kg.
Baca juga: Rosan Roeslani Berharap Angkat Besi Mampu Raih Emas Olimpiade Pertama
Wartawan : Fajar Satriyo
Redaktur: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2024