Site icon Angkara

Pelatih Ajax itu memandang laga melawan Aston Villa sebagai sebuah tantangan

Pelatih Ajax pandang laga kontra Aston Villa sebagai tantangan

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Ajax John Van’t Schip memandang pertandingan melawan Aston Villa pada leg pertama babak 16 besar Conference League di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Jumat (8/3) dini hari WIB, sebagai sebuah tantangan.

Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Van’t Schip menilai Aston Villa merupakan tim kuat dan hal itu terlihat dari posisi skuad asuhan Unai Emery saat ini.

“Mereka kuat dalam bertahan dan punya pengalaman. Selain itu, mereka punya kecepatan dan berbahaya saat pertandingan dimulai lagi,” kata Van’t Schip.

“Mereka bisa konstruktif tapi juga sangat langsung. Kami harus bermain sangat fokus. Jika kami kehilangan bola di tempat yang rentan bagi kami, itu bisa sangat berbahaya,” sambungnya.

Pelatih asal Belanda itu melanjutkan, pada laga berikutnya Ajax tidak akan bermain bertahan dan siap menghadapi Aston Villa.

Van’t Schip akan meminta timnya untuk tetap menguasai bola dalam waktu lama dan tidak pernah memberikan kesempatan kepada Aston Villa.

“Kami terutama ingin mengembangkan apa yang kami lakukan. Penampilan juga tergantung lawan. Mereka cukup kuat, jadi mungkin kami akan terdesak,” jelas Van’t Schip.

Baca juga: Emery yakin pemain muda Ajax mampu menyulitkan Aston Villa

 

Soal kekuatan di laga nanti, ia menjelaskan Ajax akan tetap tampil tanpa dua pemain berpengalaman, yakni Steven Bergwijn dan Steven Berghuis.

“Cedera Berghuis cukup rumit. Itu ligamen bagian dalam lututnya. Dia bisa berjalan, tapi saat dia menendang bola dia sangat kesakitan. Selama rasa sakitnya masih berlanjut, bermain tidak mungkin dilakukan,” jelasnya. .

Wartawan : Aldi Sultan
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version