Jakarta (ANTARA) – Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja memberikan evaluasi terkait kinerja wakil Indonesia di turnamen BWF Super 750 French Open 2024.Pasalnya, dari 13 wakil yang diturunkan pada turnamen pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024, hanya dua wakil yang berhasil melaju ke babak perempat final.
“Saya sangat kecewa dengan beberapa pemain karena mereka mempersiapkan diri dengan baik namun performanya kurang maksimal. Seharusnya hal ini tidak terjadi, kata Ricky dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Jumat.
Menurut Ricky, kendala paling kentara adalah daya juangnya di lapangan yang dinilainya kurang.
“Jiwa tidak mau kalah, naik turunnya lapangan tidak diperlihatkan. “Padahal itu yang kami harapkan karena persiapannya sudah maksimal,” ujarnya.
Baca juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Segera Mulai Latihan Jelang Prancis Terbuka
Peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu menambahkan, secara teknis pebulutangkis Indonesia punya kemampuan bersaing dengan wakil negara lain.
“Secara teknis mereka tidak minder, apalagi saya mendapat laporan dari Pak Nanang Kusuma sebagai analisis kinerja bahwa peningkatan teknis dan fisik anak-anak sudah membaik,” kata Ricky.
Contoh ganda putra adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Bagas Maulana/Muhammad Shoibul Fikri, kemampuannya belum maksimal, tidak lelah bermain, harusnya bisa tampil lebih baik lagi, tambahnya. .
Ia berharap para atlet dan pelatih harus bisa saling memberikan dukungan dan masukan, sehingga bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi di arena pertandingan, mulai dari faktor teknis dan non teknis.
“Bagaimana atlet dan pelatih saat bertanding dapat mengatasi permasalahan yang terjadi. “Atlet bisa cepat mencari solusi dan pola untuk keluar dari tekanan, pelatih juga harus bisa memberikan motivasi dan arahan yang tepat dan cepat ketika terjadi kebuntuan,” jelas Ricky.
“Di luar lapangan yang terpenting adalah komitmen dan fokus mereka dalam mengejar poin dan prestasi, yang lainnya harus berupa angka,” imbuhnya.
Baca juga: Pebulutangkis Indonesia sedang mematangkan persiapan jelang Prancis Terbuka
Ricky menegaskan, dirinya ingin ada keterbukaan dari para atlet dan pelatih mengenai kendala apa saja yang harus mereka hadapi untuk memberikan performa terbaiknya di setiap turnamen.
“Saya ingin keterbukaan. “Jadi apa yang kurang bisa disampaikan kepada tim pendukung untuk mendapat dukungan, baik kepada atlet maupun pelatih,” tegas Ricky.
“Dengan terbatasnya waktu hingga All England (12-17 Maret), saya berharap semua bisa meningkatkan performanya,” imbuhnya.
Sementara Indonesia hanya punya dua wakil lagi untuk berlaga di babak delapan besar Prancis Terbuka 2024. Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menghadapi ganda putra Taiwan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan, sedangkan tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo akan bertemu wakil Denmark Anders Antonsen.
Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Teguh Handoko
Hak Cipta © ANTARA 2024