Jakarta (ANTARA) – Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mulai menggunakan stadion baru di Pengalengan, Jawa Barat, untuk tempat pemusatan latihan nasional (pelatnas) atlet dua nomor lari, yakni jarak jauh dan jarak menengah. .Benar, arena di Pengalengan sudah mulai digunakan untuk latihan atlet jarak jauh dan jarak menengah, kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB PASI Ria Lumintuarso saat dikonfirmasi melalui telepon di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, dipilihnya arena pelatnas di Pengalengan karena kondisi alamnya yang ideal untuk mengembangkan stamina dan teknik atlet.
Ria menjelaskan, fasilitas atletik di Pengalengan yang saat ini dalam tahap akhir pembangunannya ditargetkan selesai pada Juni 2024.
Setelah itu, kata dia, para atlet dari cabang olahraga lari lainnya akan mengikuti pelatnas yang dilanjutkan pada Juli-Desember 2025.
“Ini sebagai langkah persiapan menuju SEA Games Thailand 2025,” ujarnya.
Ia menambahkan, fasilitas yang ada di Pengalengan adalah tempat pembinaan atlet dan kompetisi tingkat nasional.
Fasilitas pemusatan latihan di Pengalengan diproyeksikan mampu menampung hingga 100 atlet serta dilengkapi dengan sarana dan prasarana seluruh cabang olahraga atletik seperti lintasan lari 8 lajur, lintasan sprint ekstra 100 meter, lompat jauh dan lompat ganda, lempar lembing.
Selain itu, treknya menara gerejalempar cakram, lempar palu, lompat galah, tolak peluru, lompat tinggi, artinya lari bukit, dan tribun penonton. Fasilitas pendukung lainnya juga disiapkan, seperti: Gymruang ganti atlet, ruang kelas, gedung asrama, dan tempat parkir kendaraan yang luas.
Baca juga: PB PASI Kirim 30 Atlet Latihan ke Jamaika
Baca juga: Menpora berharap PASI mampu meloloskan atlet ke Olimpiade Paris
Baca juga: KOI Sebut Pelari Zohri dan Odekta Pasti Lolos ke Olimpiade Paris
Wartawan: Aloysius Lewokeda
Redaktur: Junaydi Suswanto
Hak Cipta © ANTARA 2024