Surabaya (ANTARA) – Pelatih Kepala Persebaya Surabaya Paul Munster menunggu hasil observasi dokter terkait cedera yang dialami kiper Ernando Ari Sutaryadi pada laga pekan ke-24 Liga 1 Indonesia, Minggu (4/2).
Kondisinya harus dipastikan dulu ke dokter ahli, malam ini langsung kami bawa ke rumah sakit, ujarnya saat jumpa pers usai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (4/2).
Namun, ia menduga kiper kelahiran Semarang itu mengalami dislokasi atau pergeseran posisi tulang, tepatnya pada bahu kanannya.
“Saya kira dia mengalami dislokasi,” katanya.
Mantan Direktur Teknik Timnas Brunei Darussalam ini juga tak mau mendahului diagnosa dokter yang akan merawat kiper yang turut mengantarkan timnas Indonesia melaju ke babak 16 besar untuk pertama kalinya di Asia 2023. Cangkir.
“Nanti harus didiskusikan dengan dokter apakah cederanya serius atau tidak,” ujarnya.
Pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro itu berharap Ernando bisa cepat pulih dan kembali berlatih untuk mempersiapkan pertandingan selanjutnya.
“Mungkin kami akan istirahat satu hingga dua minggu, baru bisa bergabung lagi dengan tim,” ujarnya.
Sebelumnya, kiper Persebaya Ernando Ari Sutaryadi sempat bertabrakan dengan pemain Bhayangkara FC Luis Marcelo Herrera pada menit ke-87.
Berawal dari tendangan bebas yang dilakukan Mathias ke arah tiang jauh kanan gawang Persebaya, Ernando yang tak mau gawangnya kebobolan berusaha mengejar bola. Sayangnya bola tidak tertangkap dan ia bertabrakan dengan Herrera.
Reporter: Indra Setiawan/Naufal
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024